Jokowi Nilai Perkembangan Destinasi Wisata Candi Borobudur Masih Lambat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai perkembangan pengembangan destinasi wisata Candi Borobudur masih lambat. Dia menyebut banyak hal yang masih perlu dikerjakan agar Candi Borobudur menjadi destinasi wisata 'Bali Baru'.
Hal ini disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai percepatan pengembangan destinasi wisata Borobudur di Patio Main Joglo, Plataran Borobudur Kabupaten Magelang. Menurut dia, pembangunan infrastruktur di lokasi wisata tersebut juga belum terlihat perkembangannya.
"Saya melihat progress di lapangan menurut saya masih belum cepat, masih lambat. Saya lihat juga masih belum cepat dan beberapa pengembangan fisik seperti tadi pagi yang sudah kita liat, saya kira masih sangat banyak hal yang perlu dikerjakan di kawasan sekitar Candi Borobudur," kata Jokowi di lokasi, Jumat (30/8).
-
Bagaimana Candi Borobudur menyambut Waisak 2024? Perayaan ini akan menampilkan serangkaian acara sakral dan budaya yang mencerminkan kekayaan spiritual dan keindahan budaya Indonesia berbasis kearifan lokal.
-
Apa yang diterima Banyuwangi dari Presiden Jokowi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
-
Apa tujuan utama dari peningkatan kinerja kepariwisataan di Jawa Timur? Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kinerja kepariwisataan pada berbagai lini, diantaranya pengembangan daya tarik wisata, penyusunan travel pattern, promosi pariwisata, pengembangan event daerah Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
-
Siapa yang akan disambut di Candi Borobudur saat Waisak 2024? Selain itu, juga akan ada menyambut perjalanan spiritual Bhiksu Thudong yang akan berakhir di Candi Borobudur, termasuk penyambutan 40 Bhiksu asal Thailand, Malaysia, Singapura, India, dan Indonesia dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Kenapa Banyuwangi ingin masuk jaringan global UNESCO? 'Kami akan mengikuti langsung proses pengukuhan Ijen Geopark sebagai Unesco Global Geopark. Ini merupakan momen penting untuk mendorong Banyuwangi, baik alamnya, wisatanya maupun budayanya, bisa bersaing di kancah internasional,' ungkap Ipuk saat dihubungi, Kamis (8/9).
Untuk itu, dia meminta agar jajaran menterinya mempercepat pengembangan destinasi wisata Candi Borobudur. Sebab, pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta yang diyakini dapat menarik wisatawan asing, ditargetkan rampung 2020.
"Ini juga berkaitan dengan nanti 2020 selesainya Bandara Internasional Yogyakarta yang kita harapkan nanti pada bulan Maret 2020 telah bisa digunakan secara penuh" ujarnya.
Selain pembangunan bandara internasional, pemerintah akan membangun akses jalan dari Kulon Progo ke Borobudur. Hal tersebut untuk mempersingkat waktu tempuh dari bandara menuju Borobudur.
"Ini banyak alternatif dan kemarin juga dari Pak Gubernur Jawa Tengah, ada usulan juga dari Pak Bupati Purworejo. Saya kira masukan-masukan yang ada sangat-sangat baik dan nantinya akan segera kita putuskan setelah studi lapangannya selesai," jelas dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga ingin agar tata ruang, tata kelola, dan manajemen segera dibenahi. Kepada jajarannya, Jokowi meminta agar rencana induk dan rencana detail pengembangan kawasan wisata borobudur segera diselesaikan.
"Begitu juga pengaturan tata ruang dan penentuan zona-zona pembangunan pariwisata harus segera disepakati. Kita atur bersama dan kita kendalikan," tutur Jokowi.
Jokowi menegaskan akan memantau dan mengevaluasi perkembangan pengembangan destinasi wisata, yang dikerjakan para menteri terkait. Setiap tiga bulan, dia akan meminta laporan secara berkala.
Hal ini juga berlaku untuk tiga destinasi wisata prioritas lainnya yaitu, Mandalika, Labuan Bajo, dan Danau Toba. Jokowi ingin pengerjaan empat destinasi wisata ini dikebut sebab dapat menjadi motor peningkatan devisa di tengah gejolak ekonomi global.
"Kemarin kita lihat juga Labuan Bajo saya juga optimis nanti akhir tahun 2020 juga akan selesai," pungkasnya.
Meski meminta perkembangan dipercepat, mantan Walikota Solo itu mengingatkan kementerian terkait untuk memperhatikan masalah penghijauan di kawasan wisata. Khususnya, di Danau Toba, Labuan Bajo, dan Mandalika.
"Kita harapkan betul-betul di akhir 2020 produk ini betul-betul siap untuk dipromosikan secara besar-besaran dan juga kita harapkan infrastruktur pendukung baik airport dan jalan menuju ke tempat-tempat yang kita telah dan dan akan kembangkan ini betul-betul bisa memberikan dukungan yang baik," kata Jokowi.
Dalam rapat kali ini, hadir Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Ada pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumiolo, Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Reporter: Lisza Egeham
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rakornas DPSP Borobudur, Pemerintah akan Tarik 2 Juta Turis dan Dapat Pendapatan 2 Miliar Dolar
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin Bandara Nusantara lebih bermanfaat untuk mobilitas masyarakat, khususnya yang ingin umroh dan haji.
Baca SelengkapnyaWantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaKepala negara menyebut, masih banyak pembangunan yang belum selesai seperti bandara
Baca SelengkapnyaMenurutnya, landasan pacu Nusantara Airport sudah mulus. Pembangunan bandara in ditargetkan selesai Desember tahun ini.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jalan tol Balikpapan-IKN juga mempersingkat waktu tempuh dari 2 jam lebih menjadi hanya 40 menit.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama rombongan juga akan bermalam di kawasan IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan pindah berkantor di IKN Nusantara pada September 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi yakin Kertajati jadi bandara masa depan.
Baca Selengkapnya