Jokowi obral janji akan sejahterakan pengrajin tempe & tahu
Merdeka.com - Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo berjanji akan lebih memperhatikan nasib pengrajin tempe dan tahu jika terpilih menjadi presiden pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014.
Di sentra industri tempe di Lorong Gembira, Kecamatan Rajawali, Jambi Timur, Selasa, Jokowi mengatakan ada dua masalah utama dalam industri pembuatan tempe dan tahu yakni menjaga kestabilan harga bahan baku dan menjaga ketersediaan suplai bahan baku.
"Untuk jaga kestabilan harga bahan baku, bisa tidak daerah impor sendiri kacang kedelainya? Selama ini impor selalu melalui pusat dan sering dipermainkan oleh pengimpor yang memiliki stok banyak, oleh sebab itu kalau koperasinya sanggup, kita bisa impor sendiri," kata Jokowi , seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/6).
-
Bagaimana pengusaha tempe tahu mengatasi kenaikan harga kedelai? Akibat dampak ini, sejumlah produsen menaikkan harga jualnya, memperkecil ukuran tahu dan tempe, hingga mengurangi produksi.
-
Bagaimana Jokowi memastikan harga TBS tidak naik turun? Sebab, akan diolah langsung di dalam negeri menjadi minyak makan merah.
-
Bagaimana perajin tempe menghadapi kenaikan harga kedelai? Karena hal ini, para perajin tempe terpaksa mengurangi jumlah produksi tempe. Ada pula dari mereka yang mengecilkan ukuran tempe dan ada juga yang menaikkan harga jual.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Alasan Jokowi suka Orek Tempe? Menu yang akrab dengan menu warteg ini ternyata salah satu menu favorit Pak Jokowi juga lho. Berbahan dasar tempe dan bumbu kecap yang medok tentu jangan sampai terlewat terutama untuk menu makan siang.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
Lebih lanjut Jokowi berkomitmen akan memberi insentif pengusaha rumahan tempe dengan menggratiskan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Dengan demikian diharapkan pengusaha mikro kecil dan menengah dapat memiliki akses permodalan melalui bank.
"Hal konkret pertama yang harus diselesaikan adalah masalah perizinan. Perizinan harus digratiskan sehingga pengusaha kecil bisa punya akses ke permodalan. Usaha mereka kan feasible dan bankable. Tapi sayangnya banyak yang tidak punya SIUP jadi tidak bisa akses permodalan," katanya.
Dengan akses modal maka industri kecil bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional.
"Syaratnya negara harus hadir di sana, tugas negara bantu memasarkan di luar negeri supaya bisa ekspor. Namun kualitas harus ditingkatkan agar bisa tembus pasar ekspor," katanya.
Salah satu buruh pekerja di pabrik tempe, Samsul, berharap jika Jokowi menjadi presiden maka bisa lebih memperhatikan nasib industri tempe rumahan dan memastikan ketersediaan suplai bahan baku.
"Harapan kami Bapak bisa mengusahakan bagaimana agar harga kacang kedelai turun seperti semula yakni Rp 6.000 dari harga sekarang Rp 9.500. Dengan demikian upah kami bisa sedikit naik," kata Samsul yang sudah bekerja di pabrik tempe sejak tahun 1970-an itu.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua calon pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan Joko Widodo - Jusuf Kalla . (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan peninjauan, Jokowi menyebut harga-harga komoditas normal.
Baca SelengkapnyaJokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.
Baca SelengkapnyaKepala negara juga memberikan bantuan modal kepada sejumlah pedagang pasar.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan harga jagung turun dari Rp7.000 per kilogram menjadi Rp4.200 per kilogram.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaPredisen Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi sebagai langkah strategis agar harga jagung ditingkat petani lebih stabil.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku senang karena harga bahan pokok, di pasar tersebut relatif terkendali.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masalah pangan dalam negeri masih terjadi.
Baca SelengkapnyaSubsidi pupuknya akan saya tambah. Karena supply pupuknya juga ada," kata Jokowi
Baca Selengkapnya