Jokowi: Omicron Belum Tunjukkan Karakter Membahayakan bagi Pasien yang Sudah Divaksin
Merdeka.com - Menkes Budi Gunadi Sadikin melaporkan seorang pekerja kebersihan terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron. Pegawai rumah sakit tersebut dinyatakan terkonfimasi Omicron berdasarkan hasil Uji Whole Genome Sequencing (WGS) dilakukan Litbangkes.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar masyarakat waspada dan tidak panik atas temuan virus varian omicron tersebut di Indonesia. Sebab, lanjut Jokowi, belum ditemukan karakter membahayakan dalam virus varian tersebut.
"Waspada penting, tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik, sejauh ini varian omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien terutama pasien yang sudah mendapatkan vaksin,"kata Jokowi di Jakarta, Kamis (16/12).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
Jokowi menyarankan warga yang belum divaksin untuk segera vaksinasi. Vaksinasi, kata Jokowi, dilakukan sebagai ikhtiar dalam melawan virus covid-19.
"Oleh sebab itu saya minta kepada warga yang belum mendapatkan dua kali vaksin, apalagi yang sama sekali belum divaksin segeralah mendatangi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin," jelas dia.
Kronologi Terkonfirmasi Omicron
Menkes Budi menjelaskan kronologi awal pekerja kebersihan itu terkonfirmasi Omicron. Berawal setelah pihak RS Wisma Atlet melakukan tes PCR secara berkala terhadap pegawai pada Rabu 8 Desember 2021.
Hasil tes PCR itu keluar pada 10 Desember. Hasilnya tiga pekerja pembersih area RS Wisma Atlet dinyatakan positif Covid-19.
Budi melanjutkan, hasil tes PCR tiga pekerja itu kemudian dikirimkan pihak RS Wisma Atlet ke Litbangkes untuk dilakukan uji WGS. Hasil uji WGS tersebut keluar pada Rabu 15 Desember. Seorang pekerja dinyatakan terkonfirmasi positif Omicron. Sementara dua rekannya tidak.
"Satu ini sudah double cek Gisaid dan memang terkonfirmasi Omicron," kata Budi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaVaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya