Jokowi: Orang Jakarta Kaya-Kaya, Paling Banyak Berobat Keluar Negeri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta warga Indonesia tidak berobat ke luar negeri. Menurutnya, hal itu berimbas pada hilangnya devisa negara hingga belasan triliun Rupiah.
"Kita tahu warga negara Indonesia yang berobat ke luar negeri itu hampir satu juta orang setiap tahun, dan kita kehilangan devisa karena bayarnya ke luar negeri, kehilangan devisa 11,5 miliar USD. Rp170 triliun hilang gara-gara berobat ke luar negeri. Sekarang setop," ujar Jokowi saat peresmian Tzu Chi hospital, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (14/6).
Jokowi mengungkapkan, yang paling banyak berobat ke luar negeri berasal dari Jakarta sebesar 60 persen. Dia meminta warga Indonesia tak menggunakan uangnya untuk berobat keluar negeri.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana cara Jokowi ingin mengatasi kekurangan dokter spesialis? '2 mesin ini harus dijalankan bersama-sama agar segera menghasilkan dokter spesialis yamg sebanyak-banyaknya dengan standar internasional,' tutur Jokowi.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
"Dan tadi yang berobat ke luar negeri itu, 60 persen itu berasal dari Jakarta yang berobat ke luar negeri. Ya memang kaya-kaya orang Jakarta," kata Jokowi.
"Tapi sekarang jangan bawa uang keluar, jangan ada capital outflow, jangan. Yang dari Surabaya 15 persen, sisanya dari Medan dari Batam. Tapi yang paling banyak tadi 60 persen dari Jakarta," sambungnya.
Peralatan Rumah Sakit di Indonesia Masih Kalah
Jokowi mengakui Indonesia memang kalah dalam peralatan rumah sakit. Namun, salah satu rumah sakit yang peralatannya sudah mumpuni untuk berobat tersedia di Tzu Chi Hospital, PIK.
"Masak kita sakit harus ke Singapura, harus ke Malaysia, harus ke Thailand, harus ke Jepang. Dokter-dokter kita ini ga kalah pinternya dgn mereka. Tapi alatnya memang kalah," ucapnya.
"Oleh sebab itu, Tzu Chi Hospital sudah menyiapkan peralatan yang tadi saya lihat. Semoga ini bisa kita bersaing dan masyarakat kita berobat dalam negeri dan kita kita tidak kehilangan 170 triliun per tahun di urusan sakit saja," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada faktor yang belum terselesaikan hingga WNI sering berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, pembangunan RS Kemenkes ini sangat penting agar masyarakat tak berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada empat alasan masyarakat asing, termasuk Indonesia untuk berobat ke Singapura.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, biaya untuk menangani dampak polusi udara sangat besar. Menurutnya, untuk menangani ISPA di Jabodetabek mengabiskan anggaran hampir Rp10 T
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan alasan pemerintah membangun rumah sakit (RS) dengan fasilitas seperti hotel bintang lima di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah menjadi keputusan rakyat.
Baca SelengkapnyaKurangnya dokter spesialis di Indonesia, Jokowi meminta agar problem tersebut segera dicarikan solusinya.
Baca SelengkapnyaRumah sakit ini memiliki kapasitas 920 tempat tidur dan menjadi hub rumah sakit untuk wilayah Indonesia bagian timur.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet menekan harga obat dalam negeri agar setara dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaJokowi juga sempat berdialog dan menyapa masyarakat yang sedang berobat.
Baca Selengkapnya