Jokowi pamer management by walking around alias blusukan di Seoul

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memamerkan gaya "blusukan" saat berpidato di depan pemimpin-pemimpin Asia dalam Asian Leadership Conference (ALC) di The Shilla Hotel, Seoul. Konferensi tersebut dibuka oleh Presiden Park Geun-hye dan dihadiri sejumlah pembicara utama antara lain wakil presiden Iran serta mantan Presiden AS George W Bush.

Presiden Jokowi menjelaskan pengertian blusukan. "Kita telah menyebut istilah bagi semua upaya saya meninjau langsung dengan 'blusukan' yang diterjemahkan ke Bahasa Inggris 'management by walking around," kata Jokowi seperti dilansir Antara, Selasa (17/5).

Jokowi menuturkan, gaya blusukan itu suah dilakukan sejak masih menjadi Wali Kota Solo. Gaya itu juga jadi andalan untuk membenahi permasalahan yang dihadapi ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Di Seoul Jokowi juga melanjutkan hobi blusukannya untuk mempelajari cara promosi dan perkembangan industri hiburan di Digital Media City, Seoul. Jokowi blusukan ditemani sejumlah pejabat negara antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Dengan mengenakan kostum pakaian tradisional Korea Selatan, Presiden Jokowi menyaksikan proses konser virtual dan teater hologram. Jokowi juga mencoba beberapa gawai virtual teknologi tinggi.

Saat berkunjung ke CJ Creative Center di Digital Media City, Jokowi juga menyaksikan pertunjukan K-POP Ailee dan Block B serta melakukan diskusi dengan pimpinan perusahaan CJ. Jokowi mengatakan Indonesia dapat belajar dari Korsel cara mempromosikan seni hiburan dan budaya kepada pasar internasional.

"Bukan membawa, kita belajar bagaimana K-Pop bisa mendunia. Tentu saja dengan kekuatan kita, bisa saja seni musik tradisi yang diberi 'brand' baik, diapresiasi baik," jelas Jokowi.