Jokowi pamerkan Bandara APT Pranoto, dibangun pakai APBD Pemprov Kaltim
Merdeka.com - Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranotodi Samarinda, diresmikan Presiden Joko Widodo hari ini. Bandara yang menelan dana Rp 1,8 triliun itu, dijadikan Jokowi sebagai percontohan di Indonesia.
Bandara dengan panjang runway 2.250 meter dan lebar 45 meter itu, dibangun sejak 2011 atas inisiatif Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim. Anggaran keseluruhan Rp 1,8 triliun, hanya menggunakan dana APBN sekitar Rp 200 miliar.
"Saya hargai inisiatif pembangunan bandara ini oleh daerah. Pemerintah pusat, hanya mendorong sedikit anggarannya. Ini, saya pakai contoh, apa yg sudah dikerjakan Prov Kaltim, bagi Pemda lain di Indonesia," kata Jokowi, saat meresmikan Bandara APT Pranoto Samarinda, Kamis (25/10).
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Dimana sumber APBN berasal? Pemasukan dalam APBN berasal dari berbagai sumber, termasuk pajak, penerimaan negara bukan pajak, pendapatan dari perusahaan negara, hibah dan bantuan luar negeri, serta sumber pendapatan lainnya.
Jokowi menerangkan, tidak sedikit dahulu, orang berbicara ekonomi Indonesia, hanya berfokus di pulau Jawa. "Fokus di Jawa, selalu bicara seperti itu. Tapi sekarang, bicara ekonomi Indonesia, mulai bicara di luar Jawa," ujar Jokowi.
"Dan salah satunya di Kaltim. Dalam 4 tahun ini, yang kita kejar munculnya kantong-kantong ekonomi baru, potensi baru, di Indonesia. Untuk konektivitasnya, dibangun bandara, pelabuhan, tol, jalur kereta api, itu penting. Bukan untuk gagah-gagahan, bukan untuk keren-kerenan. Tapi mobilitas orang dan barang, di seluruh penjuru, penting sekali," terang Jokowi.
Masih ditegaskan Jokowi, pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini, untuk menyatukan masyarakat dari berbagai kepulauan. "Kita ada 17 ribu pulau, 34 provinsi. Bagaimana menyatukan negara ini, tanpa bandara, tanpa akses jalan?" ungkapnya.
Jokowi kembali mengingatkan, tentang potensi Bandara APT Pranoto Samarinda. "Saya masih punya permintaan. Sekarang, terminal 12.700 meter persegu. Saya minta maksimal dalam 3 tahun kedepan, kalau potensi betul-betul ada, kapasitas sdh tdk muat, bisa diloncatkan ke 36ribu meter persegi. Sumber APBN silahkan, APBD silakan, dari Angkasa Pura silahkan," sebut Jokowi.
Sedangkan, bandara Maratua dengan runway 1.600 meter dan lebar 30 meter yang ikut diresmikan hari ini, diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Maratua, yang jadi salah satu destinasi wisata di Indonesia. "Ini perintah lagi. Maratua, kita harapkan dengan hadirnya airport di kepulauan Derawan, di Maratua, kita harapkan turis ke sana, semakin banyak," demikian Jokowi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi juga diagendakan menuju Kabupaten Mempawah menggunakan mobil meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.
Baca SelengkapnyaCegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi
Baca SelengkapnyaDari Total anggaran yang dibutuhkan, APBN hanya akan membiayai 20 persen saja.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini progres pembangunan proyek Bandara IKN memiliki panjang landas pacu (runway) 2200 x 45 meter.
Baca SelengkapnyaNilai investasi jembatan ini sebesar Rp1,43 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bandar Udara Singkawang, Kalimantan Barat hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaPembangunan bendungan itu menelan menelan biaya Rp836 miliar.
Baca SelengkapnyaPembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Baca SelengkapnyaRekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri ini dibangun dengan anggaran Rp567 miliar
Baca SelengkapnyaKepala Negara bersama rombongan lepas landas sekira pukul 13.00 WIB.
Baca Selengkapnya