Jokowi pangkas anggaran rapat & dinas jadi Rp 25 triliun
Merdeka.com - Sebelum duduk di kursi presiden, salah satu janji pokok yang terus disuarakan Joko Widodo (Jokowi) selama kampanye adalah efisiensi anggaran. Kini, dia mengaku telah berupaya merealisasikan janjinya tersebut, yakni dengan memotong anggaran dinas dan rapat.
Pemotongan tersebut terpaksa dilakukan mengingat terdapat sejumlah proyek penting akan dilaksanakan mulai 2015. Maka, dibutuhkan dana segar agar pembangunan tidak mangkrak.
"Kita sampaikan bahwa anggaran 2015 yang kira-kira bisa dipotong karena terlalu tidak efisien. Saya beri contoh, anggaran dinas dan anggaran rapat-rapat Rp 41 triliun. Saya perintahkan untuk potong Rp 25 triliun. Stop. Cukup Rp 25 triliun," tegas Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11).
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang diingatkan Jokowi soal pengelolaan anggaran? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
Dari laporan yang diterima Jokowi, anggaran perjalanan dinas dan rapat sendiri sampai dengan saat ini baru mencapai sekitar Rp 22 triliun. Melihat itu, dia merasa yakin keputusannya tepat.
"Apa seperti apa yg kita lihat perjalanan dinas dan rapat sampai hari ini hanya Rp 22 triliun. Jadi Rp 25 triliun sudah lebih dari cukup," ungkapnya.
Dari jumlah itu, Jokowi mengungkapkan ada dana yang tersisa hingga sebesar Rp 16 triliun.
"Sisanya, Rp 16 triliun dibicarakan dengan gubernur untuk apa-apa saja," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembahasan penting Jokowi dan Prabowo terkait kenaikan anggaran Kemenhan di 2024.
Baca SelengkapnyaPembahasan penting Jokowi dan Prabowo terkait kenaikan anggaran Kemenhan di 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengkonfirmasi jika belanja anggaran kementerian/lembaga tahun depan lebih kecil dibanding APBN 2024.
Baca SelengkapnyaAnggaran belanja pemerintah dinilai belum berkualitas.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.
Baca SelengkapnyaDalam perumusan R-APBN 2025, saat ini tengah dibahas bersama dengan Badan Anggaran DPR RI. Topiknya adalah pembicataan pendahuluan penyusunan R-APBN 2025.
Baca SelengkapnyaAnggaran program makan siang gratis ada kemungkinan dipangkas menjadi Rp7.500 per porsi dari harga awal Rp15.000 per porsi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan agar anggaran besar tidak dibagikan ke dinas-dinas terkait
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaJokowi menyadari bahwa mengubah pola pikir seorang pemegang kebijakan bukanlah perkara mudah.
Baca SelengkapnyaDana ini akan digunakan oleh Kementerian dan Lembaga serta pemerintah daerah.
Baca Selengkapnya