Jokowi Pastikan Ada Perwakilan dari Papua Masuk Kabinet Jilid II
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan dalam jajaran kabinet jilid II nantinya akan diisi dari perwakilan dari Papua. Diketahui, pada jajaran kabinet kerja sebelumnya Yohana Susana Yembise yang kelahiran Manokwari, Papua Barat, menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
"Saya pastikan ada," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (11/1).
Namun Jokowi enggan merinci siapa yang akan ditunjuk masuk jajaran menteri tersebut. Sebab walaupun susunan kabinet sudah rampung, kemungkinan perombakan pun, kata Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, masih akan terjadi.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang akan memutuskan menteri di kabinet? 'Enggak. Keputusannya di Pak Prabowo,' tegas dia.
-
Kenapa bukber Kabinet Jokowi tidak dihadiri semua menteri? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
"Mungkin ada beberapa pertimbangan masih bisa," ujarnya.
Kemudian, Jokowi menjelaskan, kabinet kerja akan diumumkan setelah pelantikan atau sehari usai pelantikan. Namun Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut enggan merinci secara pasti.
"Mungkin bisa di hari yang sama dengan pelantikan, mungkin sehari setelah pelantikan. InsyaAllah semua akan kita siapkan," ungkap Jokowi.
Sebelumnya diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Ketua umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/10). Jokowi akui banyak yang dibahas dengan SBY, salah satunya soal kemungkinan koalisi.
Jokowi awalnya menjelaskan, pertemuan dengan SBY membahas terkait masalah kebangsaan dan situasi terkini negara. Begitu juga soal politik terkait koalisi, tapi belum terjadi sebuah keputusan.
"Ditanyakan langsung ke Pak SBY langsung. Ya kita berbicara itu tetapi belum sampai ke sebuah, apa, sebuah keputusan," kata Jokowi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reshuffle kabinet saat ini masih hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk ke dalam kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan Presiden Jokowi belum berencana merombak susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar ada tiga nama dari PDIP yang digadang masuk bursa kabinet.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah akan habis pada September 2023.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan, jelang habisnya pemerintahan Jokowi, ia meyakini kabinet masih solid.
Baca Selengkapnya