Jokowi: Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan Pekerjaan Luar Biasa
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi kebakaran hutan dan lahan di Desa Merbau, Bunut, Pelalawan, Riau, Selasa (17/9). Dia menyebutkan, pemadaman api yang dilakukan tim gabungan merupakan pekerjaan luar biasa.
"Kejadian (kebakaran hutan dan lahan) seperti yang kita lihat sekarang, sudah jadi kerjaan luar biasa," ujar Jokowi kepada sejumlah wartawan di lokasi.
Jokowi menegaskan, sebelum terjadi semestinya tim melakukan upaya pencegahan agar tidak menghadapi kebakaran lahan.
-
Mengapa kebakaran hutan menjadi isu penting? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan.Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain. Dampak dari pencemaran dan kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan sudah tidak bisa dihitung lagi.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dia menilai, langkah itu lebih efektif dan tidak membutuhkan biaya banyak. Karena jika kebakaran hutan sudah terjadi, maka akan sangat sulit untuk ditanggulangi.
Pemadaman akan memakan waktu dan tenaga karena mengerahkan banyak sumber daya seperti TNI, Polri dan personel gabungan lainnya untuk memadamkan api.
"Saya tanya tadi TNI Polri di sini, sudah lebih dari satu bulan (kebakaran lahan). Kalau sudah kejadian, sulit untuk memadamkannya," kata Jokowi.
Jokowi mengunjungi lokasi bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Menteri LHK Siti Nurbaya.
Ada juga Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Fadhilah, Wagubri Edi Natar Nasution, Komandan Korem Wirabima Brigjen TNI Fadjar dan Ketua PWNU Riau, Tengku Rusli Ahmad, Bupati Pelalawan HM Harris serta Kapolres AKBP Kaswandi Irwan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui adanya tekanan dari sektor energi khususnya tambang
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman terjun langsung melakukan pemadaman kebakaran hutan di kebun sawit Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh Ul, Kabupaten Muaro Jambi
Baca SelengkapnyaLaporan yang diterima Dudung, hanya ada empat titik api yang terpantau di Jambi.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaMiris, hutan lindung di lereng Gunung Lawu sudah terbakar tiga kali dalam sebulan.
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.
Baca SelengkapnyaKegiatan penanaman pohon tersebut akan terus dilakukan di seluruh Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaAmran hadir sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Ad-Interim sejak 27 November 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaBantuan ini merupakan salah satu wujud aksi kepedulian korporasi kepada masyarakat serta upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Baca Selengkapnya