Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Pengalaman jadi wali kota ajarkan saya kelola keberagaman

Jokowi: Pengalaman jadi wali kota ajarkan saya kelola keberagaman Jokowi sambut Ratu Denmark di Istana. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Simposium Internasional Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Institusi Sejenis se-Asia (the Association of Asian Constitutional Courts and Equivalent Institutions/AACC) di Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Rabu (9/8).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menceritakan pengalamannya saat menjabat sebagai Wali Kota Solo. Dia mengatakan jika Solo merupakan kota yang menurutnya sebagai cerminan kehidupan masyarakat Indonesia yang sangat majemuk.

"Saya ingin mengucapakan selamat datang kepada para peserta pertemuan dewan anggota asosiasi Mahkamah Konstitusi dan sejenis se-Asia di Kota Solo Jawa Tengah. Saya masih ingat saat menjadi wali kota Solo. Bagaimana setiap hari harus menghadapi aspirasi, tuntutan bahkan protes dari warga yang bukan hanya sangat beragam tapi juga sangat dinamis," ujar Jokowi.

"Pengalaman mengelola kota Solo mengajarkan kepada saya bahwa demokrasi dialogis dan prinsip-prinsip konstitusionalisme menjadi cara terbaik dalam mengelola keberagaman. Solo adalah salah satu merupakan mozaik keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia," imbuhnya.

Jokowi menambahkan, Indonesia yang memiliki belasan ribu pulau, yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, 34 provinsi, 516 kabupaten dan kota dengan 714 suku, 1.100 bahasa lokal dengan ekspresi seni budaya berbeda-beda, bukan menjadi penghalang untuk bersatu.

"Keberagaman itu bukan penghalang. Kita disatukan cita-cita bersama untuk mewujudkan Negara Pancasila dalam bingkai konstitusi UUD 1945," katanya.

Pentingnya Pancasila, kata Jokowi harus dilihat sebagai perekat persatuan dan ideologi bangsa. Selain itu juga harus meyakini pentingnya UUD 1945 sebagai konsensus bersama antar seluruh elemen bangsa dan segenap warga negara.

"Kita memegang teguh konstitusi, untuk memastikan adanya penghormatan, perlindungan, pemenuhan hak asasi manusia dan hak warga negara bagi seluruh rakyat Indonesia," sambungnya.

Dengan penghormatan, dengan perlindungan dan pemenuhan hak-hak warga negara itu, lanjut Jokowi, maka setiap warga negara mempunyai persamaan kedudukan, kesetaraan dalam kehidupan bernegara.

"Dalam negara konstitusi, tidak ada negara kelas satu atau kelas dua. Yang ada hanya warga negara Republik Indonesia," tandasnya.

Pengalaman tersebut, menurut Jokowi semakin meneguhkan keyakinannya, bahwa konstitusi menjadi pelindung kemajemukan, keberagaman. Baik pelindung berpendapat yang menjadi ciri demokrasi, maupun keragaman etnis budaya dan agama.

"Konstitusi lah yang menjaga agar tidak ada satu pun kelompok yang secara sepihak. Kelompok yang memaksakan kehendaknya tanpa mau menghormati hak-hak warga lain. Sebagai negara demokrasi, Indonesia menjadikan konstitusi sebagai rujukan utama," jelasnya.

"Tidak ada satu pun institusi di dunia ini yang memiliki kekuasaan mutlak. Apalagi seperti diktator. Konstitusi memastikan adanya perimbangan kekuasaan antar lembaga negara. Jadi bisa saling saling mengontrol, mengawasi," jelasnya lagi.

Jokowi menegaskan, konstitusi juga bisa mencegah munculnya kelompok yang memaksakan kehendak atas nama jumlah massa. Sehingga dalam koridor tersebut akan terbangun demokrasi yang sehat, dan terlembaga.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pamerkan IKN, Jokowi-Iriana Sambut Kedatangan Para Pemimpin Negara ASEAN
Pamerkan IKN, Jokowi-Iriana Sambut Kedatangan Para Pemimpin Negara ASEAN

Jokowi diagendakan akan memimpin 12 pertemuan pada KTT ke-43 ASEAN.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Presiden Jokowi Meresmikan Pembukaan KTT ke-43 ASEAN 2023
FOTO: Momen Presiden Jokowi Meresmikan Pembukaan KTT ke-43 ASEAN 2023

Jokowi menegaskan bahwa saat ini kesatuan ASEAN masih terpelihara dengan baik dan tak ada perpecahan.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Gibran Hadiri Munas Alap-Alap Jokowi di Karanganyar
Jokowi dan Gibran Hadiri Munas Alap-Alap Jokowi di Karanganyar

Selain Jolowi dan Gibran, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia juga datang lebih awal di acara tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Muktamar Sufi Islam Internasional Wujudkan Kerukunan, Toleransi & Tolak Hoaks
Jokowi Harap Muktamar Sufi Islam Internasional Wujudkan Kerukunan, Toleransi & Tolak Hoaks

Jokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dorong Tiga Hal Penting Ini di KTT AIS 2023
Jokowi Dorong Tiga Hal Penting Ini di KTT AIS 2023

Ada tiga hal yang didorong Jokowi dalam KTT AIS 2023

Baca Selengkapnya
Momen Akrab Jokowi Bareng Respati-Astrid Bicara Pengalaman Memimpin Solo
Momen Akrab Jokowi Bareng Respati-Astrid Bicara Pengalaman Memimpin Solo

Jokowi yang pernah menjabat Wali Kota Solo selama 7 tahun mengaku tidak ada pesan khusus untuk kedua tokoh muda itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Depan Pemimpin ASEAN, Jokowi Bicara Soal Perpecahan
VIDEO: Depan Pemimpin ASEAN, Jokowi Bicara Soal Perpecahan "Kesetaraan adalah Barang Langka"

KTT penting untuk menegaskan kepemimpinan Indonesia di Asia Tenggara dan kawasan lebih luas.

Baca Selengkapnya
Temui Jokowi di Solo, Ridwan Kamil Dapat Banyak Nasihat soal Jakarta
Temui Jokowi di Solo, Ridwan Kamil Dapat Banyak Nasihat soal Jakarta

Ridwan Kamil tiba di rumah Jokowi pukul 14.30 WIB dan langsung ngobrol berdua.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pamer Paling Sukses Jadi Wali Kota hingga Presiden: Tidak Ada di Indonesia Seperti Itu
Jokowi Pamer Paling Sukses Jadi Wali Kota hingga Presiden: Tidak Ada di Indonesia Seperti Itu

Jokowi menyebut, tidak ada orang di Indonesia yang pernah mengalami seperti dirinya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Depan Pemimpin ASEAN Bicara Soal Perpecahan
VIDEO: Jokowi Depan Pemimpin ASEAN Bicara Soal Perpecahan "Kesetaraan Barang Langka"

KTT ke-43 ASEAN berlangsung pada 5-7 September 2023, resmi dimulai.

Baca Selengkapnya
Hari Kedua di Tokyo, Jokowi Hadiri KTT Perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang
Hari Kedua di Tokyo, Jokowi Hadiri KTT Perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang

Kedatangan Jokowi disambut PM Jepang Fumio Kishida dan melakukan sesi foto bersama.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pujian RK Buat Kader PDIP Effendi Hadir saat Jokowi Dukung di Pilgub Jakarta
VIDEO: Pujian RK Buat Kader PDIP Effendi Hadir saat Jokowi Dukung di Pilgub Jakarta

Jokowi mengungkapkan sosok RK memiliki rekam jejak yang mumpuni dengan segala pengalamannya sebagai pemimpin

Baca Selengkapnya