Jokowi penuhi permintaan anggota Paskibraka Papua untuk bantu panti asuhan

Merdeka.com - Anggota Paskibraka asal Papua, Gidion Soleman Nusi punya sebuah permintaan khusus pada Presiden Joko Widodo. Dia berharap Presiden Jokowi membantu sebuah panti asuhan di daerah asalnya.

Hal ini disampaikan Gidion saat berbincang dengan Jokowi di sela-sela acara silaturahmi dengan Teladan Nasional, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), dan Gita Bahana Nusantara, Istana Negara, Jakarta, pada Senin (20/8).

Jokowi awalnya menawarkan kepada Gidion mengenai pesan yang ingin disampaikan dalam acara ini. "Apa pesan yang mau disampaikan ke teman-teman dan yang hadir di sini?," tanya Jokowi kepada Gidion di Istana Merdeka, Senin (20/8).

Kemudian Gidion menjawab, "Saya mau bapak memfasilitasi panti asuhan," ucap Gidion.

Gidion lantas menceritakan kondisi panti asuhan yang ada di Papua. Dia mengatakan, panti asuhan tersebut berada di wilayah pedalaman Papua. Panti asuhan itu berjasa mengajarkan warga membaca hingga mengenal berbagai penyakit dan cara mengobatinya.

"Jadi warga suku di sana, dirangkul. Yang belum tahu tata hidup, belum tahu berbahasa dengan baik, di situ mereka diajarkan. Mereka kumpul dengan uang mereka sendiri," tutur Gidion.

Namun, fasilitas yang ada di panti asuhan tersebut masih terbatas. Mereka hanya mengandalkan gubuk seadanya untuk melakukan kegiatan.

"Saya hanya mau bapak fasilitasi, seperti membangun panti asuhan lebih baik," kata Gidion.

Mendengar permintaan Gidion, Jokowi langsung merespons. Dia berjanji membantu membangun fasilitas yang diperlukan oleh panti asuhan tersebut.

"Ya saya bantu kalau itu, nanti Gideon kirim gambar, foto sama keadaan lengkapnya ya. Kirim ke saya lengkapnya, langsung saya tunggu," jawab Jokowi.

Reporter: Hanz SalimSumber: Liputan6.com