Jokowi: Perang Rusia-Ukraina Memperdalam Krisis Perekonomian Dunia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina membuat krisis ekonomi dunia menjadi semakin dalam. Tak hanya itu, dia mengatakan, perang ini juga meningkatkan ketegangan politik dunia.
Padahal, kata Jokowi, dunia tengah mulai bangkit memulihkan perekonomian yang dua tahun dihantam pandemi Covid-19. Dia mengatakan, perang antara Rusia dan Ukraina pun membuat semua negara menjadi pusing.
"Pada saat dunia mulai bangkit memulihkan perekonomian, bulan lalu, Februari, terjadi perang, perang yang membuat pusing semua negara," kata Jokowi saat menjadi Keynote Speech CNBC Indonesia Economic Outlook secara virtual, Selasa (22/3).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Kenapa Jokowi rapat bahas situasi Timur Tengah? Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat khusus membahas situasi geopolitik terkini menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
"Ini akan memperdalam krisis perekonomian dunia dan meningkatkan ketegangan politik dunia," sambungnya.
Menurut dia, perang tersebut akhirnya menimbulkan sejumlah masalah. Mulai dari, kenaikan harga minyak, gas, bahan baku pupuk, dan gandum, serta inflasi yang semakin meningkat.
Jokowi menyampaikan permasalahan-permasalahan ini menjadi tantangan bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Dia menuturkan tantangan ini harus disikapi dengan hati-hati agar masyarakat tak menjadi korban dari ketidakpastian global.
Oleh sebab itu, kata Jokowi, dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk menghadapi tantangan ini. Selain itu, dibutuhkan kebijakan yang cepat dan tepat serta implementasi yang efektif.
"Investasi yang menciptakan lapangan kerja harus terus kita tingkatkan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan harus terus diupayakan," jelas Jokowi.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.
Baca SelengkapnyaMulai dari ancaman perubahan iklim, pelemahan ekonomi global, hingga konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaJokowi memaparkan, 77 juta ton stok gandum yang berhenti di Ukraina karena perang.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) bicara geopolitik hingga rivalitas negara negara besar.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, perang menyadarkan bahwa persatuan, kerukunan, dan toleransi merupakan hal yang sangat berharga di negara manapun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaRespons Presiden Jokowi usai Iran melakukan serangan ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaPrabowo memandang perkembangan dinamika geopolitik dan geostrategis global yang begitu cepat pengaruhnya terhadap suatu negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi singgung kondisi negara di dunia yang sedang memanas
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena Indonesia mengkonsumsi nasi dari beras, bukam gandum.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya