Jokowi percepat sidak KAA ke Bandung, Pemprov Jabar kelimpungan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan berkunjung ke Bandung pada Kamis (16/4). Kedatangan RI 1 itu untuk memantau kesiapan penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung yang diselenggarakan pada Jumat (24/4).
Kepala Biro Humas Protokol dan Umum (HPU) Ruddy Gandakusumah mengatakan, pihaknya baru mendapat informasi dari biro Sekretariat Negara Kepresidenan kemarin malam. Semula Jokowi akan datang ke Bandung pada Sabtu (18/4).
"Saya komunikasi tadi malam dengan biro setneg. Beliau datang tanggal 16 (April), itulah informasi yang kita peroleh," kata Ruddy di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Rabu (15/4).
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Kapan Konferensi Asia Afrika di Bandung? Museum ini adalah memorabilia Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung pada 18-24 April 1955.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
Rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Bandung dipercepat lantaran tamu undangan sudah akan berdatangan ke Indonesia mulai Minggu (19/4). Jokowi tentu akan melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan perwakilan tamu dari negara Asia dan Afrika tersebut.
"Kepala negara undangan pasti datang sebelum hari penyelenggaraan, jadi harus ada persiapan," katanya.
Panitia lokal di Bandung kelimpungan dengan informasi dadakan dari istana ihwal rencana kedatangan Presiden Jokowi esok hari. Sebab beberapa pembenahan masih terus dilakukan di sekitar Gedung Merdeka.
"Ada yang masih latihan, perbaikan di masjid, dan lain-lain. Tapi ini kan maklum bukan hajat kecil sehingga banyak persiapan yang harus dilakukan," ungkapnya.
Tugas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sendiri, lanjut dia, sudah maksimal. Tanggung jawab Pemprov Jabar yakni Gedung Merdeka, Masjid Raya Jawa Barat, dan Gedung Pakuan.
"Tugas kita hanya memetakan dan menyiapkan fasilitas, selebihnya tugas pusat. Kita hanya mempersilakan untuk dipakai," pungkasnya.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi dan Prabowo tampak kompak berbaju putih saat menjajal kereta cepat Bandung-Jakarta.
Baca SelengkapnyaBasuki Hadimuljono mengungkap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjungi IKN kembali dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaJokowi Terbang ke IKN Hari Ini, Tinjau Kesiapan Istana, Kantor Presiden hingga Tempat Upacara 17 Agustus
Baca SelengkapnyaKata Luhut, Kereta Cepat WHOOSH memang masih menghadapi sejumlah permasalahan teknis.
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Kabar Sebut Kunjungan Jokowi ke Daerah 'Ngekor' Jadwal Kampanye Ganjar
Baca SelengkapnyaMalam ini, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo akan bermalam di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi memulai perjalanan dari Stasiun KCJB Halim menuju Stasiun Padalarang.
Baca SelengkapnyaPanitia saat ini sedang menyelesaikan persiapan jelang upacara HUT ke-79 RI di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi diagendakan membuka Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Baca SelengkapnyaSekretariat Presiden bakal menyiapkan apa pun kebutuhannya mengenai kegiatan di IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ditemani sejumlah menteri. Ada beberapa agenda selama Jokowi di Kaltim
Baca SelengkapnyaDiketahui, Presiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB)
Baca Selengkapnya