Jokowi perintahkan berantas aparat pembeking penyelundupan barang
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta membahas maraknya praktik penyelundupan barang yang terjadi di Tanah Air. Dalam pengantarnya, Jokowi menekankan pentingnya peran Badan Keamanan Laut (Bakamla) dalam memutus praktik penyelundupan. Terlebih, Bakamla baru saja dipimpin oleh pimpinan yang baru saja ia lantik, yaitu Laksda Arie Soedewo.
"Saya minta langkah konkret harus segera kita lakukan mengatasi masalah penyelundupan ini. Kepala Bakamla yang baru memiliki peran yang strategis dalam mengurangi penyelundupan ini, saya juga perintahkan peningkatan pengawasan secara terpadu dilakukan terutama di pelabuhan kecil," kata Jokowi dalam pengantarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (16/3).
Jokowi menyatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat rawan terjadinya praktik penyelundupan barang, baik produk pertanian, barang industri, daging, perikanan, elektronika, ilegal fishing sampai narkoba.
-
Bagaimana Jokowi ingin UU Perampasan Aset dikawal? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
Oleh sebab itu, dia meminta tindakan tegas apabila ada aparat yang menjadi 'beking' dari praktik penyelundupan barang.
"Tindak tegas aparat yang ikut bermain menjadi beking tidak ada ampun. Saya ingin juga tidak ada kongkalikong lagi. Baik dalam permasalahan dokumen, penyalahgunaan fasilitas, juga kuota impor dan saya ingin agar dilakukan reformasi total menyeluruh dalam tata kelola izin impor," ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga meminta kepada TNI dan Polri untuk meningkatkan patroli di wilayah yang rawan terjadinya praktik penyelundupan. Apabila diperlukan, TNI dan Polri harus bekerjasama dengan negara lain dalam menjaga daerah perbatasan dari praktik penyelundupan.
"Tingkatkan kapal patroli, kerjasama operasi bersama-sama. Kalau mungkin perlu dengan negara tetangga kita. Polri dan TNI juga meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga wilayah perbatasan agar praktek penyelundupan khususnya melalui pelabuhan kecil, jalur tikus, di wilayah perbatasan bisa kita cegah," tegasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, anggota Polri diminta untuk menyusun progam terkait dengan Instruksi Prabowo.
Baca SelengkapnyaSatgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR
Baca SelengkapnyaMartinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta aparat Kejaksaan tidak bermain proyek.
Baca SelengkapnyaJika ditemukan pasukan membandel maka pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi
Baca Selengkapnya