Jokowi Perintahkan Deteksi Dini Karhutla, Riau Andalkan Dashboard Lancang Kuning
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengumpulkan kapolda dan kepala daerah di Indonesia membahas pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Antisipasi dini menjadi penekanan agar tahun ini tidak terjadi bencana kabut asap di daerah rawan kebakaran.
Salah satu daerah yang menjadi perhatian adalah Provinsi Riau. Presiden berharap Bumi Lancang Kuning bisa bebas bencana kabut asap seperti tahun lalu berkat kerja sama semua pihak.
Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi begitu kembali dari Istana Negara menyatakan segera bergerak menindaklanjutinya di lapangan. Dashboard Lancang Kuning masih menjadi andalan karena sudah menekan karhutla tahun lalu.
-
Kenapa potensi kebakaran meningkat di Kudus? “Kasus kebakaran belum lama terjadi di Desa Tumpangkrasak, Kecamatan Jati, Kudus, yang diduga karena konsleting listrik. Untuk itu patut jadi kewaspadaan bersama karena sudah masuk musim kemarau,“ kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus, Manaji, dikutip dari ANTARA pada Kamis (6/7).
-
Kenapa Bawaslu Temanggung melakukan pemetaan kerawanan? Roni Nefriadi di Temanggung, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemetaan potensi kerawanan Pilkada 2024 sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Aplikasi apa yang dikeluarkan Polri? ASSDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan diluncurkannya aplikasi tersebut untuk memfasilitasi personel polri yang akan mengikuti tes IELTS dalam rangka beasiswa LPDP serta tes pendidikan pengembangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Apa alat ukur pencegahan korupsi di Kota Pasuruan? MCP merupakan aksi nyata dari Pemerintah Kota Pasuruan, dan ini merupakan alat ukur dalam pencegahan korupsi,' imbuhnya
"Iya, langsung tancap gas, kemudian berkoordinasi dan bersinergi dengan semua pihak dan lebih memaksimalkan lagi penggunaan aplikasi, dalam hal ini aplikasi Dashboard Lancang Kuning," kata Agung di Pekanbaru.
Agung menyebut Dashboard Lancang Kuning sudah menjadi Dashboard Lancang Kuning Nusantara karena efektif serta akurat mendeteksi titik api. Aplikasi ini digunakan berbagai Polda di Indonesia yang rawan karhutla.
"Aplikasi ini memudahkan kita dalam mengelola dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan sebagaimana arahan dan penekanan Presiden," sebut Agung.
Agung menjelaskan, Presiden Jokowi dalam arahannya menyebut pentingnya pemahaman dan kepedulian semua pihak dalam mengendalikan karhutla.
"Presiden memprioritaskan pencegahan dan tidak terlambat dalam menangani titik api," kata Agung.
Presiden Jokowi, lanjut Agung, menyebut pentingnya manajemen pelaporan titik api yang terkoordinasi kepada semua pihak. Berikutnya memperbarui kondisi harian dengan memanfaatkan teknologi/dashboard.
Kemudian memantau titik panas ataupun titik api sampai ke petugas paling bawah, seperti melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan masyarakat peduli api untuk mencegah dan menangani karhutla.
"Karena penyebab utama karhutla adalah faktor manusia dengan motif ekonomi," kata Agung menjelaskan arahan Presiden.
Presiden dalam arahannya juga menyebut pentingnya menata ekosistem gambut. Caranya menjaga permukaan gambut tetap basah dan tidak mengering ketika musim kemarau.
Kapolda dan kepala daerah di lokasi karhutla diperintahkan Presiden agar tidak membiarkan api membesar. Petugas di lapangan harus cepat memadamkan api tanpa harus menunggu water bombing.
Presiden menyatakan penggunaan water bombing hanya bila api sudah besar dan tidak terkendali. Pasalnya mengoperasionalkan water bombing memerlukan biaya besar.
"Kemudian penegakan hukum pelaku karhutla dilakukan tanpa kompromi, arahan Presiden segera ditindaklanjuti," tegas Agung.
Reporter: M Syukur
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.
Baca SelengkapnyaSelama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaLaporan yang diterima Dudung, hanya ada empat titik api yang terpantau di Jambi.
Baca SelengkapnyaPersonel Polres Rohul dan Tim Satgas (Gabungan TNI dan MPA Desa Cipang Kiri) memadamkan kebakaran lahan di daerah Cipang Kiri.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di barisan Reserse, Dudung meminta personel untuk menangkap para pelaku pembakaran hutan.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.
Baca SelengkapnyaRakor digelar karne saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Baca SelengkapnyaPencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.
Baca Selengkapnya