Jokowi perintahkan pencarian Lion Air JT 610 dilakukan malam hari gunakan lampu
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan seluruh tim SAR gabungan untuk terus melakukan pencarian pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat. Sebab, sampai saat ini korban dan badan pesawat nahas tersebut belum ditemukan.
"Saya perintahkan agar malam ini tetap bekerja 24 jam menggunakan lampu. Untuk mempercepat pencarian badan pesawat yang sampe saat ini belum ditemukan meskipun lokasi nya sudah diketahui," kata Jokowi saat memberikan keterangan persnya di ruang VIP Terminal I Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/10).
Kepala Negara juga meminta pencarian dilakukan malam hari. "Bekerja melakukan pencarian dengan lampu," katanya.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Siapa yang memimpin operasi penyelamatan Garuda Indonesia 206? Hanya orang seadanya, Letkol Sintong pun ditunjuk untuk memimpin tugas meski dalam kondisi menggunakan tongkat ketika berjalan.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
"Semuanya saya perintahkan kerja keras malam ini. Kita masih berurusan dengab pencarian korban yang ada di lapangan," tegas Jokowi.
Jokowi menambahkan sampai dengan saat ini ada 15 Kapal lebih dari TNI, Basarnas, Kemenhub dan Polri yang diturunkan untuk menyisir lokasi jatuhnya pesawat.
"Tadi pagi saya sudah perintahkan Basarnas, Polri Kemenhub, ada 15 kapal lebih di lokasi dalam rangka pencarian," ucap Jokowi.
Untuk diketahui, pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10). Pesawat ini mengangkut 189 orang, 178 orang penumpang dewasa, 1 anak, dua bayi dan 7 orang awak kabin.
Tim SAR gabungan tengah melakukan penyisiran pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi. Puluhan tim penyelam Basarnas dan TNI Angkatan Laut telah menemukan beberapa serpihan pesawat dan potongan tubuh penumpang pesawat tersebut. Temuan yang dibungkus dalam enam kantong jenazah tersebut telah dikirim ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.
"Saat ini baru menemukan beberapa potongan tubuh korban yang kita masukkan ke dalam enam kantong jenazah kemudian dibawa ke RS Polri. Kemudian juga beberapa serpihan pesawat Lion dengan penerbangan JT610," jelas Direktur Operasi Basarnas, Brigjen Bambang Suryo Aji di Gedung Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/10) sore.
"Jadi untuk sementara baru ditemukan potongan tubuh; kaki, tangan, telinga dan isi perut. Jadi sampai ini kita masih berupaya mencari," sambungnya.
Basarnas memutuskan untuk melakukan pencarian selama 24 jam penuh dengan mengerahkan alat bantu dari BPPT dan TNI AL. Sejak pukul 15.00 WIB tadi, tim Basarnas dibantu Kapal Pusat Hidro Oseanografi KRI Rigel. Namun hingga saat ini pihaknya belum mendapat hasil informasi hasil pencarian kapal ini.
"Saya nyatakan (pencarian) akan diteruskan 24 jam," tegasnya.
Jika menggunakan kapal dari TNI AL, pencarian selama 24 jam sangat mungkin dilakukan. Pihaknya juga akan dibantu alat dari BPPT.
Reporter: Hanz SalimSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut negara memberikan anggaran pencarian itu batasnya enam hari, setelah itu ditanggung BNPB.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaKapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan memutuskan pencarian pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak sejak Jumat (8/3) pagi, akan dilanjutkan pada Sabtu (9/3) besok.
Baca SelengkapnyaDeretan pesawat tempur TNI AU yang dikerahkan untuk mengawal Jokowi adalah 4 unit F-16 Fighting Falcon, 3 unit T-50i Golden Eagle, dan 1 unit Sukhoi SU-30 MK2.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah terus berupaya membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaBasarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca SelengkapnyaTim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan melakukan pencarian ke wilayah perairan Distrik Pulau Tiga. Tim tersebut terdiri atas unsur-unsur TNI Angkatan Laut, Polairud, dan tim SAR.
Baca Selengkapnya