Jokowi Perintahkan Prabowo Garap Program Lumbung Pangan Nasional di Kalteng
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Pertahanan untuk bertanggungjawab sebagai leading sector untuk memperkuat lumbung pangan atau food estate. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak dalam diskusi virtual.
"Hari ini Kemhan diberi tanggungjawab oleh presiden sebagai leading sector untuk memperkuat food estate. Yang sekarang misalnya hari Kamis Pak Menhan dan Pak Presiden akan meninjau lokasi di Kalimantan Tengah terkait rencana dengan food estate," kata Dahnil, Jakarta, Selasa (7/7).
Pengelolaan food estate itu nanti akan ditangani oleh prajurit TNI menghadapi ancaman biologi di masa akan datang seperti pandemi Covid-19.
-
Kenapa Jokowi fokus pada food estate? Kendati begitu, dia menegaskan bahwa upaya merealisasikan lumbung pangan merupakan suatu keharusan bagi kebutuhan pangan jangka panjang Indonesia.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Dimana lokasi food estate yang ditinjau Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Siapa yang masak makanan Jokowi? “Saya belum pernah (selama) melayani bapak (menyediakan makanan) dikomplain, dimarahin, belum pernah. Alhamdulillah, saya bisa layani bapak dengan baik,“ kata Tri, melansir kanal Youtube Presiden Joko Widodo. “Kali ini, saya mengajak Anda semua menengok dapur saya. Maksud saya, dapur tempat mengolah makanan dan minuman di kediaman saya. Tentu atas seizin Bapak Tri Supriharjo, sang juru masak. Ia telah bersama saya sejak tahun 2013. Pak Tri begitu paham selera makan saya. Ia juga tahu benar takaran dan racikan ramuan jamu untuk saya,“ kata Jokowi.
"Sekarang era Covid-19 semua sadar betul ujung-ujungnya yang paling kita butuhkan adalah tempat tinggal dan pangan. Maka negara dalam hal ini Presiden, Pak Menhan merevitalisasi logistik kita, pangan kita dengan melalui food estate itu," ujarnya.
Menurutnya, belajar dari survey the economist tahun 2017 yang mengeluarkan hasil survey yang mana negara-negara mempunyai kekuatan ketahanan pangan yang stabil adalah Eropa dan Amerika Utara.
"Sedangkan Asia-Afrika yang memang sejak awal itu mendorong pertumbuhan kemudian industrialisasi justru meninggalkan sektor pertanian. Sedangkan Eropa dan Amerika sekarang sudah mulai deindustrialisasi malah mereka mulai masuk ke ekonomi hijau dan sebagainya," jelasnya.
"Akhirnya sektor pertanian mereka dapat subsidi besar-besaran. Ramalan The Economist 2030 justru Amerika Utara dan eropa punya ketahanan pangan yang kuat," sambungnya.
Selain itu, untuk menghadapi biologi lainnya dalam jangka panjang, Kementerian Pertahanan melalui Universitas Pertahanan mulai membuka program sarjana kedokteran, kimia, biologi dan bidang pendidikan yang berkaitan lainnya.
"Ini dalam rangka menjawab ancaman masa depan dan kita membutuhkan mereka yang ahli di bidang kesehatan, dokter, para ahli kimia, biologi," ungkapnya.
Menurutnya, Kementerian Pertahanan akan merevitalisasi 110 rumah sakit milik TNI untuk juga bisa membantu penanganan ancaman biologi seperti Covid-19 yang kini masih melanda Indonesia.
"Kemudian ya kita punya 110 RS TNI ini yang kemudian direvitalisasi oleh Kemhan untuk memastikan bisa menangani dan membantu membackup penanganan Covid-19 di seluruh Indonesia," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu upaya yang telah dilakukan TNI yakni lewat Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP).
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melaksanakan kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Kamis (21/11).
Baca Selengkapnyasektor pertanian sangat penting karena menyangkut kedaulatan dan ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memiliki kepekaan terhadap dunia yang sedang mengalami krisis.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaSelain meninjau, Kapolri dan Panglima TNI juga menyalurkan bantuan sebanyak 300 paket sembako kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
Baca SelengkapnyaMenurut TKN, Prabowo Subianto memiliki fokus perhatian yang besar pada isu pangan.
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan kawasan lumbung pangan masih menunggu aturan resmi dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPengerahan anggota TNI untuk swasembada pangan sudah dimulai sejak Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan program Swasembada Pangan harus dicapai Indonesia dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya