Jokowi perkuat Pangkalan TNI AL buat amankan Natuna

Merdeka.com - Insiden armada laut China yang mengintervensi aparat Indonesia saat menangkap kapal pencuri ikan mematik perhatian Presiden Joko Widodo. Pria yang akrab disapa Jokowi ini langsung menggelar kunjungan kerja ke Natuna, sekaligus memberi sinyal kedaulatan RI terhadap perairan di sekitarnya.

"Kita memberikan sinyal, presiden juga kebetulan belum pernah kemari. Beliau datang kemari lihat dan ini mungkin presiden pertama juga yang datang kemari dan sekalian melihat alutsista kita di sini," ungkap Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan di Natuna, Kamis (23/6).

Untuk mencegah terulangnya insiden serupa, Jokowi berencana meningkatkan fungsi Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) di Natuna. "Ya pastilah itu dilakukan sedang dalam perencanaan, tentu tidak bisa kita buka semua," tambah Luhut.

Selain masalah kedaulatan, Jokowi juga memfokuskan perekonomian di kepulauan tersebut. Salah satunya ingin menggeser nelayan dari Pulau Jawa untuk mencari ikan di sekitar Perairan Natuna.

"Sudah ada pikiran presiden untuk mengalihkan hampir 6.000 kapal nelayan dekat Jawa yang sudah crowded bisa juga main di sini dari pada orang lain yang main di sini," pungkasnya.