Jokowi pidato tiga kali di MPR, Megawati bilang aneh sekali
Merdeka.com - Pada 14 Agustus lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat tahunan MPR, DPR, DPD dan lembaga tinggi negara menyampaikan pidatonya sebanyak tiga kali. Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengaku heran dengan rangkaian agenda tersebut.
"Aneh Presiden disuruh pidato sampai tiga kali, aneh sekali, aneh sekali," kata Megawati di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/8).
Megawati juga sempat menanyakan kepada Presiden Jokowi mengapa harus sampai tiga kali berpidato. Namun Presiden Jokowi pasrah saja.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya bingung kenapa pidato presiden tiga kali, mengapa presiden harus bicara tiga kali, saya protes ke Jokowi dan dijawab, sudah begitu bu," ungkapnya.
Megawati menambahkan, bahwa dalam aturan sebelumnya yang mengharuskan presiden berpidato di depan MPR saja. Sebab dalam MPR saja sudah mewakili hak masyarakat untuk tahu apa yang disampaikan seorang presiden.
"Seharusnya begitu, punya roh, rakyat tahu dan majelis juga tahu. Sekarang ini kemaren saya lihat, akhirnya Presiden apa ya, protes saya, dicatat protes saya sebagai warga bangsa," keluhnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Megawati dalam acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada seluruh gubernur se-Indonesia di Balai Samudra, Jakarta
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku pernah berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaSaid menyebut memang sejak gelaran Pemilu 2024 ini, terjadi perbedaan haluan antara PDIP dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai pernyataan Megawati ditujukan untuk internal PDIP.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas partai.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri acara pembukaan Mahasbha XIII KMHDI 2023 di Palu.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaMegawati terlihat emosional saat menyampaikan pidato politiknya di Rakernas V PDIP. Dia tampak meneteskan air mata hingga siap jadi provokator demi kebenaran.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik-baik saja.
Baca Selengkapnya