Jokowi presiden paling keras kritik IMF dan Bank Dunia
Merdeka.com - Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembukaan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta kemarin, cukup mencengangkan. Sebab, dia dengan lugas mengkritik keras ketidakadilan global di bidang ekonomi.
Akibatnya, sejumlah lembaga donor internasional, seperti Dana Monter Internasional (IMF), Bank Dunia (World Bank) dan Bank Pembangunan Asia (ADB) tidak lepas dari kritik keras Jokowi.
"Ketidakadilan global juga tampak jelas ketika sekelompok negara menolak perubahan realitas yang ada. Pandangan yang mengatakan bahwa persoalan ekonomi dunia hanya dapat diselesaikan oleh Bank Dunia, IMF, dan ADB adalah pandangan yang usang dan perlu dibuang," tegas Jokowi di hadapan ratusan delegasi dan puluhan pemimpin negara Asia Afrika di Jakarta Convention Center, kemarin.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dan Paus Fransiskus? Jokowi dan Paus Fransiskus tampak berbincang-bincang santai di beranda Istana Merdeka atau veranda talk.
"Saya berpendirian pengelolaan ekonomi dunia tidak bisa diserahkan pada tiga lembaga keuangan itu. Kita mendesak reformasi arsitektur keuangan global," cetus Jokowi.
Catatan merdeka.com, kritik Jokowi terhadap IMF dan Bak Dunia ini adalah yang terkeras di antara pada presiden Indonesia sebelumnya, atau setidaknya setelah era reformasi 1998.
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri juga dikenal sebagai pengkiritik IMF dan Bank Dunia. Misalnya saja saat menyampaikan pidato kenegaraan 2004 di Gedung MPR/DPR, Megawati kedua lembaga donor internasional itu yang menurutnya telah mengeluarkan rekomendasi kebijakan yang hampir membangkrutkan sistem moneter Indonesia.
"Akibat kekeliruan itu, kita harus menanggung akibatnya," katanya dalam pidato kenegaraan di Gedung MPR/DPR Jakarta, Senin 16 Agustus 2004.
Megawati mengakui, selama krisis ekonomi dua lembaga itu telah banyak membantu. Namun IMF sudah mengakui bahwa rekomendasinya banyak yang tidak tepat.
"Untuk itu kita ucapkan terima kasih, namun permintaan maaf belumlah cukup," kata Megawati yang berhasil membawa pemerintahannya melunasi utang IMF pada 2003.
Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga dikenal sebagai presiden yang terus mendorong Indonesia agar tidak lagi berutang kepada Bank Dunia dan IMF. Namun, dia menolak ide pembubaran dua lembaga donor itu.
Pada 2006 atau setelah lengser sebagai presiden, Gus Dur mengatakan, Indonesia masih butuh perniagaan dunia. Selama Indonesia masih punya kegiatan mengekspor, maka pada saat itu pula kredit dari pihak lain masih dibutuhkan.
"Pihak pemberi kredit kan butuh persetujuan IMF dan Bank Dunia," kata Gus Dur pada pertengahan September 2006.
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dikenal tidak pernah melontarkan kritik keras kepada IMF dan Bank Dunia. Namun, dia pernah mengingatkan agar dua lembaga itu ikut turut serta mencegah krisis global.
Dalam pertemuan dengan IMF di Istana Kepresidenan pada 2 Februari 2011, SBY mengingatkan lembaga keuangan seperti IMF dan Bank Dunia agar melakukan lakukan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi krisis.
"Kami berharap tidak timbul krisis baru," katanya.
Presiden ke-3 BJ Habibie dikenal tidak pernah melontarkan kritik kepada IMF dan Bank Dunia. Presiden pada masa transisi ini malah dikenal sebagai pihak yang getol mendorong agar lembaga donor internasional saling bekerja sama.
Habibie, yang juga (pernah) anggota Komisi Visi Bank Pembangunan Islam (IDB), pernah menegaskan bahwa IDB bukan saingan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia, karena ketiga lembaga donor itu sama-sama berusaha memberantas kemiskinan dan membantu pembangunan di berbagai negara.
"Saya kira bukan saingan, justru IDB, IMF dan Bank Dunia, harus bekerja sama untuk melakukan pembangunan manusia secara komprehensif," ujar Habibie pada Oktober 2006 seperti dikutip Antara.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mitigasi perubahan iklim melalui transisi energi tak akan bisa tercapai jika negara dunia didorong dalam konteks ekonomi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bertemu dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
Baca SelengkapnyaSegala tindak diskriminasi terhadap upaya kemajuan negara-negara berkembang harus dihilangkan.
Baca SelengkapnyaMegawati kembali menyebut nama Presiden Jokowi. Momen itu terjadi saat dia berpidato dalam acara pelantikan pengurus DPP PDIP.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menyambutnya dan mengajak Ajay masuk ke ruangan bersama sejumlah delegasi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat itu juga mengkritik kondisi utang luar yang terus meroket. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaAHY menilai sembilan tahun terakhir ekonomi alami sejumlah kemandekan dan kemunduran serius
Baca Selengkapnya