Jokowi: Program Bela Negara himpun energi atasi berbagai ancaman
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ancaman terhadap kedaulatan bangsa dan negara sudah berkembang secara multi dimensi dengan tidak lagi melalui fisik tapi nonfisik. Mulai dari ancaman ideologi, politik, ekonomi, sampai sosial dan budaya.
Jokowi menegaskan pemerintah tak tinggal diam terhadap upaya-upaya sistematis untuk mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintah juga tak tinggal diam terhadap bentuk ancaman yang merongrong dasar negara Pancasila. Oleh sebab itu, Jokowi menggelar rapat terbatas membahas Pemantapan Program Bela Negara di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (25/7).
"Program bela negara yang bisa menghimpun energi kolektif bangsa untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman yang bersifat multidimensional," kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang ditekankan Jokowi soal UU Perampasan Aset? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
Jokowi mengingatkan, setiap warga negara Indonesia apa pun latar belakangnya memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk ikut dalam upaya bela negara. Maka dari itu, nilai-nilai kebangsaan, nilai-nilai nasionalisme dan jiwa patriot dalam membela bangsa dan negara dari segala bentuk ancaman harus dipupuk sejak dini.
"Anak-anak harus dimulai dididik bukan saja nilai-nilai etos kerja, nilai-nilai disiplin, nilai-nilai integritas tapi jika nilai-nilai mencintai bangsanya, bangga dengan tanah airnya yang berbhineka tunggal ika," ujar Jokowi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memberi arahan depan jenderal TNI Polri saat Rapimnas.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sidang terbuka Institut Pertanian Bogor, dalam rangka Dies Natalis ke-60, di Kampus IPB Dramaga Bogor.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang kuat
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tantangan yang dihadapi ke depan tidaklah mudah salah satunya, ketidakpastiaan ekonomi global yang sulit diprediksi dan dikalkulasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan pentingnya menjaga kedaulatan digital
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, untuk menghadapi krisis global dibutuhkan kekompakan dan solidaritas antarnegara.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaAcara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara negara-negara di kawasan pasifik termasuk di level parlemen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku data yang diterimanya terkait parpol sangat lengkap.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.
Baca SelengkapnyaMitigasi perubahan iklim melalui transisi energi tak akan bisa tercapai jika negara dunia didorong dalam konteks ekonomi.
Baca Selengkapnya"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi
Baca Selengkapnya