Jokowi puji kepala desa teladan yang sempat dianggap gila warganya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memuji kinerja Kepala Kampung atau Kepala Desa Gurimbang, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Madri Pane. Madri merupakan kepala desa teladan yang diundang presiden ke Istana Bogor karena berhasil mengubah perilaku warganya.
"Kalau semua kepala desa begini, bagus, sudah rampung pembangunan ini," kata Jokowi di Istana Bogor, Selasa (18/8).
Madri dipersilakan untuk maju ke atas panggung dan berdialog dengan Presiden Jokowi. Dengan semangat, dia menceritakan prestasi yang dibuatnya.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Dimana Presiden Jokowi melihat panen padi? 'Saya melihat panen padi di Kabupaten Sigi,panenya bagus, bisa 6 sampai 6,2 ton per hektar,' ujar Jokowi pada kunjungan tersebut di lahan pertanian Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
Dia mengaku prihatin dengan kondisi masyarakat Desa Gurimbang yang tidak memiliki jamban dan selalu buang hajat di rawa yang tidak mengalir. Hampir seluruh rumah di sana didirikan di atas rawa. Biasanya, warga membuang hajat dengan membuka lantai dapur yang terbuat dari sehelai kain atau papan kayu.
Madri mengakui, memang untuk mengubah perilaku yang sudah menjadi kebiasaan warga kampungnya tidaklah mudah. Bahkan dirinya sempat dianggap gila atas program yang dibuatnya.
"Dulu itu hampir mayoritas masyarakat itu buang hajat di rumah, buka satu papan. Kalau tidak mengubah perilakunya, kotoran itu gak ngalir ke mana-mana, di bawah itu rawa-rawa atau tanah. Jadi bau, virus akan menyebar ke mana-mana dan saya gak sangka mendapat perhatian dari pemerintah," jelas Madri menceritakan.
"Saya sempat dianggap orang gila. Karena saya paksa masyarakat. Ditentang juga saya. Karena alasannya gini, masyarakat kurang puas buang air besar di tempat yang seperti itu (jamban). mereka inginnya di pinggir sungai, tempatnya luas, yang mengalir," imbuhnya.
Madri lalu berinisiatif membuat program jamban sehat. Dimulai dengan sosialisasi dan targetnya adalah seluruh warga Desa Gurimbang, yang mencapai 1.206 jiwa dari 321 kepala keluarga.
Keterbatasan anggaran pengadaan jamban disiasati Madri dengan menggandeng perusahaan swasta untuk menyalurkan bantuan melalui program corporate social responsibility (CSR). Dalam waktu tiga tahun, program yang digagas Madri berbuah hasil. Kini, semua rumah di desa yang dipimpinnya telah memiliki jamban.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istri jenderal bintang empat ini dikenal sebagai sosok sederhana dan berjiwa sosial tinggi.
Baca SelengkapnyaTak jauh dari rumahnya, Maidi mengelola sebuah taman bersama warga. Warga bebas mengambil hasil sayur mayur di sana .
Baca SelengkapnyaKepala Desa Ponggok Junaedi Mulyono berhasil mengubah kawasan ini menjadi desa wisata.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa ini punya pabrik beras hingga alat pertanian untuk mendukung aktivitas bertani warganya
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan selalu berdiskusi dan memberikan gagasan, agar kesejahteraan dimulai dari desa, serta desa mandiri dan berdaulat.
Baca SelengkapnyaSementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca SelengkapnyaTak sedikit di antaranya yang gagal fokus hingga menyebut si Kadus sebagai sosok wanita cantik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membuka Jambore Nasional Dai Desa Madani, di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat, Selasa (26/9).
Baca SelengkapnyaLimbah tahu yang meresahkan warga sekitar, kini menjadi berkah hingga desa tersebut mendapat julukan desa mandiri energi.
Baca SelengkapnyaSetelah lulus SMA, Aji Saputra bingung mau melakukan apa. Akhirnya ia belajar pertanian dengan petani di desanya, kemudian memulai usaha pengolahan pupuk.
Baca SelengkapnyaKampung Edukasi Sampah dibentuk dengan tujuan membuat warganya hidup nyaman dan sehat.
Baca SelengkapnyaBupati Sanjaya hadir bersama jajaran, untuk memberikan efek yang Berdampak dan memberi pengaruh positif bagi perkembangan UMKM hingga IKM.
Baca Selengkapnya