Jokowi: Pungli cuma Rp 10 ribu tetap saya urus!
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan komitmennya untuk memberantas pungutan liar (pungli) di segala lini. Dia berjanji untuk melakukan pengawasan dengan caranya sendiri agar perbuatan terlarang tersebut tak dilakukan di instansi pemerintah khususnya pelayanan masyarakat.
Pernyataan tersebut dikemukakan Jokowi di hadapan ribuan warga penerima sertifikat tanah program strategis tahun 2016, di Lapangan Kotta Barat Solo, Minggu (16/10). Dia mewanti-wanti agar dalam pelayanan masyarakat dilakukan secara jujur dan cepat.
Komitmen Jokowi untuk memberantas pungli memang sempat dipertanyakan masyarakat, terutama saat peristiwa OTT di Kementerian Perhubungan, beberapa waktu lalu. Sebagian masyarakat menilai presiden tidak pada tempatnya mengurusi pungli yang hanya bernilai puluhan atau ratusan juta.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Kenapa menteri Jokowi korupsi? Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kasus korupsi apa yang dilakukan menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018
-
Bagaimana modus korupsi menteri Jokowi? Mantan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham terjerat kasus suap terkait proyek PLTU Riau-1.
Menanggapi hal tersebut Jokowi tak mau ambil pusing. Sebesar apapun nominalnya, dia akan tetap melakukan pemberantasan pungutan liar.
"Biarpun nilainya cuma Rp 10 ribu atau Rp 100 ribu, akan tetap saya urusi. Yang kecil-kecil biar saya urusi sendiri, yang besar, yang nilainya miliaran biar KPK yang mengurusi. Jadi hati-hati, jangan sekali-kali melakukan pungli. Saya akan awasi, meskipun kecil, tapi kalau terjadi dimana-mana jumlahnya bisa triliunan," ujar mantan Wali Kota Solo tersebut.
Untuk menunjukkan keseriusannya tersebut, Jokowi mengaku sudah membentuk satuan tugas sapu bersih pungli (Satgas Saber Pungli). Satgas tersebut akan ditempatkan di seluruh pelayanan publik di Indonesia.
"Kita sekarang ini memiliki tim operasi Saber Pungli, yang dikomandani oleh Menkopolhukam (Wiranto). Dan nanti dalam pelaksanaannya nanti yang paling banyak akan melibatkan Polri," ujarnya.
Jokowi menegaskan dirinya tidak menginginkan kejadian di Kemenhub (operasi tangkap tangan) terulang lagi. Oleh sebab itu, lanjut dia, di semua kantor, instansi, di pelabuhan maupun di jalan, pungli harus dihentikan.
"Begitu kita dengar (ada praktek pungli), hati-hati, tim ini (Saber) pasti akan datang kesana," tegasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah relawan Jokowi sempat melaporkan Rocky karena diduga telah menghujat dan mengeluarkan kata-kata hinaan kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaSetyo lantas menyinggung Prabowo pada saat dilantik menjadi Presiden di Gedung Parlemen dan pidatonya yang ingin mengentaskan masalah korupsi.
Baca SelengkapnyaMenurut Jusuf Kalla, tidak semua orang bisa blusukan seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaGanjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta tak membesar-besarkan konflik dan permasalahan di Papua. Menurutnya, hal itu adalah masalah kecil.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaRespons Ketua KPK Setyo Budiyanto terkait pernyataan Presiden Prabowo akan memaafkan koruptor bila mengembalikan uang hasil korupsi
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.
Baca Selengkapnya