Jokowi: Rakyat Displin Prokes & Pemerintah Upayakan Vaksin, Kita Ikhtiar Akhiri Covid
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak masyarakat berikhtiar bersama untuk mengakhiri pandemi Covid-19 yang lebih dari setahun melanda Indonesia. Dia menyampaikan pemerintah akan terus berupaya agar vaksin Covid-19 dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Namun, Jokowi mengatakan pemerintah tak bisa sendiri dalam mengakhiri pandemi virus corona di tanah air. Untuk itu, masyarakat diminta disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) agar tak terinfeksi Covid-19.
"Rakyat disiplin mematuhi protokol kesehatan dan pemerintah mengupayakan vaksin. Begitulah seharusnya kita bersama-sama berikhtiar untuk mengakhiri pandemi Covid-19 ini," kata Jokowi dikutip dari akun instagramnya @jokowi, Minggu (9/5).
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa hadiah yang diberikan Jokowi? Hadiahnya, sebuah sepeda pemberian presiden.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
Pemerintah sendiri telah mendatangkan 1,389 juta dosis vaksin Covid-19 siap pakai AstraZeneca dari Covax Facility ke Indonesia, Sabtu 8 Mei 2021. Jokowi menyebut hingga kini Indonesia telah mengamankan 75,91 juta dosis vaksin dari Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.
"Vaksin-vaksin sudah tersedia dan masih akan terus kita datangkan. Saya berharap masyarakat mendukung program vaksinasi seraya tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan," jelas dia.
Sebagai informasi, sebanyak 13.284.422 orang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama per Sabtu, 8 Mei 2021. Angka ini bertambah 147.736 dibanding satu hari sebelumnya.
Sementara itu, penerima vaksin Covid-19 dosis kedua bertambah 127.595 orang menjadi 8.583.854 orang. Pemerintah menargetkan 40.349.049 orang mendapat vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 merupakan langkah pemerintah untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunitas di lingkungan masyarakat. Pemerintah menargetkan 181,5 juta penduduk Indonesia harus divaksin agar tercipta herd immunity.
Vaksinasi Covid-19 di Indonesia dibagi menjadi empat tahap. Tahap pertama untuk petugas kesehatan, targetnya mencapai 1.468.764 orang. Tahap kedua untuk petugas pelayanan publik dan lansia dengan target sasaran masing-masing 17.327.167 dan 21.553.118 orang.
Adapun tahap ketiga untuk masyarakat rentan di daerah dengan risiko penularan tinggi, targetnya menjangkau 63,9 juta orang. Tahap terakhir, untuk masyarakat umum dengan pendekatan klaster, total target 77,7 juta orang.
Reporter: Lisza EgehamSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda faktor yang belum terselesaikan hingga WNI sering berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya