Jokowi: Rakyat ingin dapat pelayanan kesehatan jangan dipersulit!
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh rumah sakit yang melayani Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) agar meningkatkan pelayanannya.
Hal ini disampaikan Jokowi saat menerima kedatangan para penerima manfaat Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/5).
"Nah ini yang paling penting saya sebenernya hanya dua. Rakyat itu kalau mau mendapatkan pelayanan kesehatan jangan dihambat. Kedua, rakyat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan juga jangan dipersulit," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/5).
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang mendapat manfaat JKN-KIS? Wanita yang sedang mengisahkan pengalamannya itu adalah Daeng Nurlia. Pada Rabu, 23 Mei 2018, ia berbagi penggalan hidupnya di Istana Negara, karena diundang langsung oleh Presiden Joko Widodo. Nurlia, yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, hadir sebagai salah satu penerima manfaat Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
Jokowi pun mengancam akan menindak tegas sejumlah rumah sakit apabila memperlambat proses pelayanannya untuk rakyat.
"Jangan sampai saya nanti ngecek ke RS ada yang ngeluh ke saya karena dipersulit dihambat itu saya yang enggak mau. Pasti akan saya kejar kenapa dipersulit kenapa dihambat. Saya cari pasti," ucap Jokowi.
Jokowi berharap masyarakat tetap sehat. Ia tak mau ada masyarakat menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) ke rumah sakit sekalipun itu program pemerintah.
"Kita berharap kartu ini tidak digunakan. Artinya masyarakat sehat semuanya. Jangan senang menggunakan ini. Saya pun punya kartu enggak mau gunakan ini, enggak, enggak, enggak. Jangan digunakan ini," terang Jokowi.
Menurut dia, menjaga kesehatan yang bagus yakni preventif. Masyarakat harus mengatur pola makan, olahraga rutin, serta tidur yang cukup.
Ia juga meminta kepada rumah sakit atau pelayanan kesehatan lain tak mempersulit masyarakat yang akan berobat. Ia menegaskan, akan mencari tahu jika ada pelayanan kesehatan yang menyusahkan masyarakat.
"Saya hanya minta itu saja kok, enggak banyak-banyak permintaan saya. Jangan sampai saya nanti ngecek ke RS ada yang ngeluh ke saya karena dipersulit dihambat, itu saya yang enggak mau. Pasti akan saya kejar kenapa dipersulit kenapa dihambat. Saya cari pasti," tambah Jokowi.
Reporter: Hanz Jimenez SalimSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga sempat berdialog dan menyapa masyarakat yang sedang berobat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan groundbreaking pembangunan kantor BPJS Kesehatan di Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menemui penerima BPJS Kesehatan di hari kedua kunjungan kerjanya di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan alasan pemerintah membangun rumah sakit (RS) dengan fasilitas seperti hotel bintang lima di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berharap Indonesia tidak lagi kekurangan tenaga dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, RSUP ini akan fokus menangani masalah jantung dan stroke.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berkelakar ketika membuka acara Rapat Kerja Kesehatan Nasional, Rabu (24/4)
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat tak perlu repot membawa anak berobat atau program bayi tabung ke luar negeri.
Baca Selengkapnya