Jokowi: Reformasi birokrasi untuk memenangkan persaingan global
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi kembali mengingatkan kepada menteri kabinet kerja maupun pimpinan lembaga agar melakukan reformasi birokrasi berorientasi persaingan global. Hal ini pernah disampaikan Presiden dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPR pada 16 Agustus 2016.
"Tujuan reformasi birokrasi bukan hanya mndapatkan birokrasi yang profesional, yang mampu melayani rakyat tapi juga meletakkan pondasi yang diperlukan bangsa untuk memenangkan persaingan global," kata Jokowi saat memberikan pengantar dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (20/9).
Rapat terbatas kali ini membahas soal Penataan Lembaga Non Struktural (LNS), Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Rencana Pembentuk Badan Cyber Nasional.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
Presiden menjelaskan, tanpa reformasi birokrasi, Indonesia semakin ditinggal jauh dalam kompetisi di lintas dunia. Oleh karena itu, menteri kabinet kerja dan pimpinan lembaga harus berani mereformasi birokrasi di masing-masing lembaganya.
"Kita harus berani menata kembali lembaga-lembaga pemerintah yang saat ini masih terfragmentasi agar lebih efisien, efektif, terkonsolidasi dan tidak tumpang tindih satu dengan yang lain," jelasnya.
Selain mereformasi birokrasi, Presiden juga mengingatkan agar manajemen aparatur sipil negara (ASN) segera dioptimalkan. Manajemen ASN harus diperbaiki dari hilir ke hulu.
"Jika di era kompetisi antarnegara ini bisa memberikan pelayanan yang profesional, responsi lebih cepat dan lebih gesit, reformasi aparatur sipil negara harus betul-betul dilakukan secara tuntas, tuntas dari hulu sampai hilir dan saya minta Menteri PAN RB melakukan langkah-langkah kongkret untuk merubah orientasi kerja birokrasi agar tidak semata-mata tidak pada orientasi prosedur tapi pada hasil," papar Jokowi.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala negara meminta apa yang dipelajari negara lain juga dipelajari Indonesia. Jokowi meminta RI bergerak adaptif guna menghadapi kompetitor.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.
Baca SelengkapnyaJokowi mengetahui praktik banting harga demi dapat proyek infrastruktur.
Baca SelengkapnyaKepada seluruh anggota Polri, Jokowi berpesan agar tidak tebang pilih dalam penegakan hukum
Baca SelengkapnyaJokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.
Baca SelengkapnyaSegala tindak diskriminasi terhadap upaya kemajuan negara-negara berkembang harus dihilangkan.
Baca Selengkapnya"Ke depan saya kira bukan tentang siapa presidennya, yang paling penting menurut saya sanggup enggak (untuk) konsisten," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tantangan yang dihadapi ke depan tidaklah mudah salah satunya, ketidakpastiaan ekonomi global yang sulit diprediksi dan dikalkulasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menginginkan agar masalah ini dibenahi. Karena prosedur birokrasi kerap dilanggar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku data yang diterimanya terkait parpol sangat lengkap.
Baca Selengkapnya