Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Resmi Batasi Kunjungan Masuk dan Keluar China

Jokowi Resmi Batasi Kunjungan Masuk dan Keluar China WNI dari Wuhan tiba di Batam. ©RICKY PRAKOSO/AFP

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo resmi membatasi kunjungan masuk dan keluar China. Pembatasan tersebut berkaitan dengan penyebaran virus corona.

"Penerbangan langsung dari dan ke mainland RRT (Republik Rakyat Tiongkok) ditunda untuk sementara, mulai hari Rabu, pukul 00.00 WIB," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai menggelar rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Minggu (2/2).

Tak hanya itu, menurut Retno, Presiden juga melarang kedatangan dan transit di Indonesia bagi mereka yang sudah berada di China selama 14 hari.

"Semua pendatang yang tiba dari mainland China dan sudah berada di sana selama 14 hari untuk sementara tidak diizinkan untuk masuk dan melakukan transit di Indonesia," kata Retno.

Selain itu, pemerintah juga melarang warga negara Indonesia melakukan kunjungan ke dataran China hingga waktu yang belum bisa ditentukan. Begitu juga sebaliknya.

"Kebijakan pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrivals untuk warga negara RRT yang bertempat tinggal di mainland China untuk sementara dihentikan," kata Retno.

Sebelumnya, pesawat yang membawa WNI dari Wuhan, China sudah mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam. Mereka pun tampak mengenakan pakaian berwarna serba putih.

Pantauan Liputan6.com di Batam, para WNI itu langsung keluar pesawat untuk selanjutnya menuju Natuna, Kepulauan Riau. Saat mereka turun dari pesawat, satu per satu WNI disemprot cairan antivirus. Proses sterilisasi ini berlangsung sekitar satu jam sebelum kemudian mereka diterbangkan ke Pulau Natuna.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, dipilihnya Natuna sebagai tempat isolasi warga negara Indonesia dari Wuhan, China, karena pulau tersebut jauh dari permukiman penduduk.

Selain itu, Natuna dipilih karena memiliki pangkalan militer dengan fasilitas rumah sakit yang dikelola oleh tiga matra TNI yakni Darat, Laut dan Udara.

Hadi menambahkan, jarak landasan (runway) pangkalan militer ke rumah sakit tempat isolasi sangat dekat. Terlebih, fasilitas rumah sakit diyakini mampu menampung hingga 300 pasien.

"TNI mendukung proses pemulangan warga Indonesia dari Wuhan menuju Indonesia, dengan memberikan sarana dan prasarana untuk mendukung protokol kesehatan yang dijalankan pemerintah," ujar Hadi, Minggu (2/2).

Reporter: Fachrur Rozie

Sumber: Liputan6.com

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Ketiga di China, Jokowi Hadiri KTT BRF dan Forum Ekonomi Global
Hari Ketiga di China, Jokowi Hadiri KTT BRF dan Forum Ekonomi Global

Jokowi juga akan menghadiri jamuan makan siang bersama Chairman of the National People’s Congress.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Isi Kado Spesial Jokowi & Xi Jinping, 8 Kesepakatan RI-China
VIDEO: Isi Kado Spesial Jokowi & Xi Jinping, 8 Kesepakatan RI-China

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke China. Setelah tiba di China, Jokowi langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Xi Jinping, Bahas Kerja Sama Investasi, Energi hingga Situasi di Gaza
Jokowi Bertemu Xi Jinping, Bahas Kerja Sama Investasi, Energi hingga Situasi di Gaza

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Temui Xi Jinping, Jokowi Bahas Kerja Sama Impor Produk Burung Walet Hingga Pembangunan IKN
Temui Xi Jinping, Jokowi Bahas Kerja Sama Impor Produk Burung Walet Hingga Pembangunan IKN

Kerja sama yang dibahas meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, kerja sama pembangunan IKN, hingga kerja sama riset serta teknologi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Banyak Negara Khawatir Masuknya Produk China yang Masif, Harga Murah
Jokowi: Banyak Negara Khawatir Masuknya Produk China yang Masif, Harga Murah

Jokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Bertemu Presiden Xi Jinping di China 27 Juli
Jokowi akan Bertemu Presiden Xi Jinping di China 27 Juli

Di China, Jokowi akan menggelar pertemuan khusus dengan Xi Jinping dan pengusaha besar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jokowi dan Xi Jinping Makin Mesra Bahas Investasi Indonesia-China
VIDEO: Momen Jokowi dan Xi Jinping Makin Mesra Bahas Investasi Indonesia-China

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke China. Setelah tiba, Jokowi langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke China dan Arab Saudi Sampai Jumat 21 Oktober
Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke China dan Arab Saudi Sampai Jumat 21 Oktober

Jokowi lebih dulu bertolak ke Beijing, China untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jin Ping.

Baca Selengkapnya
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Siap Meluncur 2 Oktober 2023, Berapa Tarifnya
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Siap Meluncur 2 Oktober 2023, Berapa Tarifnya

Peresmian Kereta Cepat mundur satu hari, dari yang direncanakan sebelumnya pada 1 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Megawati Umumkan Cawapres Ganjar Tanpa Kehadiran Jokowi
Megawati Umumkan Cawapres Ganjar Tanpa Kehadiran Jokowi

Megawati mengumumkan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya