Jokowi Resmikan Bendungan Karalloe di Gowa Sulawesi Selatan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (23/11). Pembuatan bendungan ini menghabiskan anggaran 1,27 triliun.
"Alhamdulillah Bendungan Karalloe yang dibangun menghabiskan anggaran 1,27 triliun hari ini alhamdulillah telah selesai dan siap untuk kita resmikan," katanya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (23/11).
Kepala Negara menambahkan, bendungan Karalloe tersebut seluas 7000 hektar. Bendungan itu juga bisa memberikan manfaat kepada lahan pertanian di Kabupaten Jeneponto.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di Gorontalo? 'Saya senang Alhamdulillah Bandara Panua di Pohuwato ini telah selesai. Tadi Pak Menhub telah sampaikan habiskan anggaran Rp437 miliar. Ini duit semuanya, gede banget,' kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (22/4).
-
Apa yang dibangun di wilayah perbatasan oleh Presiden Jokowi? 'Sejak hari pertama saya dilantik, saya menyampaikan, pemerintah sudah jelas menyatakan bahwa daerah-daerah perbatasan tidak boleh dilupakan karena merupakan beranda-beranda terdepan Indonesia. Seperti di mana kita berada sekarang ini, di Skouw, harus menjadi kebanggaan kita semuanya, kebanggaan masyarakat Papua, dan kebanggaan Indonesia,' ujarnya
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
"Nantinya akan bisa mengairi 7000 hektar lahan pertanian yang ada di Kabupaten Jeneponto, ini bendungannya ada Kabupaten Gowa, tapi yang mendapatkan manfaat para petani di Kabupaten Jenponto," ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya bendungan Karalloe, petani bisa dua kali panen padi dan palawija. Sehingga bisa meningkatkan pendapatan maupun kesejahteraan bagi para petani.
Jokowi bilang, bendungan ini juga akan mengurangi banjir terutama di Kabupaten Jeneponto sebesar 49 persen. Jeneponto sendiri mengalami banjir besar pada tahun 2019.
"Dan juga kemanfaatan dari pembangkit listrik, air baku yang semuanya nanti di butuhkan bagi masyarakat," kata eks Wali Kota Solo itu.
"Akhirnya dengan mengucap Bismillahirrahmaanirrahim, saya Resmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaCegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut keberadaan bendungan ini dapat mengurangi banjir di Kabupaten Konawe dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca SelengkapnyaBendungan yang dibangun sejak tahun 2017 tersebut, menghabiskan anggaran Rp1,6 triliun.
Baca SelengkapnyaPembangunan bendungan itu menelan menelan biaya Rp836 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan ingin meninjau langsung kantor-kantor Kementerian ATR/BPN yang ada di daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaBendungan yang dibangun dengan anggaran Rp2,7 triliun ini dapat mengairi 4.500 hektare sawah masyarakat.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Jokowi menyampaikan manfaat multifungsi dari bendungan Leuwikeris
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan, air menjadi kunci kemakmuran di NTT. Keberadaan air memiliki manfaat sangat besar bagi petani untuk menanam padi dan jagung.
Baca Selengkapnya