Jokowi Resmikan Bendungan Napun Gete, Tapin dan Sindang Heula Pekan Depan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan meresmikan tiga bendungan di Tanah Air pekan depan. Tiga bendungan tersebut adalah Bendungan Napun Gete, Tapin dan Sindang Heula.
"Nanti minggu depan ini kita akan resmikan lagi Bendungan Napun Gete, Bendungan Tapin dan Bendungan Sindang Heula," katanya, Minggu (14/2).
Bendungan Napun Gete terletak di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara Bendungan Tapin berada di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
-
Kenapa Jokowi resmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Kapan Soeharto resmikan proyek Bendungan Asahan? Hingga kemudian, pada tahun 1984 Presiden Soeharto meresmikan proyek Asahan.
-
Kapan Bendungan Tiu Suntuk diresmikan? Dibangun mulai 2020, Bendungan Tiu Suntuk kelar pada 2023. Bendungan ini baru diresmikan Jokowi pada Kamis 2 Mei 2024.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di Gorontalo? 'Saya senang Alhamdulillah Bandara Panua di Pohuwato ini telah selesai. Tadi Pak Menhub telah sampaikan habiskan anggaran Rp437 miliar. Ini duit semuanya, gede banget,' kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (22/4).
Sedangkan Bendungan Sindang Heula terletak di Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Sebagai informasi, Jokowi meresmikan Bendungan Tukul di Desa Tukul, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur hari ini. Dia berharap keberadaan Bendungan Tukul bisa memperkuat ketahanan pangan di Pacitan.
"Saya harap dengan berfungsinya Bendungan Tukul di Pacitan ini akan menjadi infrastruktur yang penting memperkuat ketahanan pangan dan memperkuat ketahanan air," katanya saat memberikan sambutan, Minggu (14/2).
Jokowi meminta pemerintah provinsi Jawa Timur dan kabupaten Pacitan memanfaatkan Bendungan Tukul dengan sebaik-baiknya. Sehingga Bendungan Tukul memberikan nilai tambah bagi Jawa Timur dan keuntungan untuk masyarakat Pacitan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan Bendungan Tukul memiliki peran sangat penting dalam pengendalian banjir. Selain itu, bendungan tersebut juga bisa mengairi sawah warga yang ada di Pacitan.
"Bendungan ini sekali lagi memiliki peran sangat penting untuk air irigasi dan penyediaan air baku yang di sini nanti kurang lebih 300 liter per detik. Dan tentu saja ini untuk warganya Bapak Bupati Pacitan," sambungnya.
Jokowi menyebut, Bendungan Tukul memiliki kapasitas tampung 8,7 juta meter kubik. Bendungan ini bisa mengairi sawah sekitar 600 hektar.
"Bendungan ini bisa memberikan manfaat sangat besar yaitu 600 hektar sawah. Sehingga meningkatkan indeks pertanaman dari biasanya satu kali tanam padi dan satu kali tanam palawija menjadi dua kali tanam padi dan satu kali tanam palawija," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menekankan pentingnya pengelolaan air untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pertanian.
Baca SelengkapnyaJokowi beserta rombongan meresmikan Bendungan Temef, bendungan terbesar di NTT yang menelan anggaran sebesar Rp2,7 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak ke Provinsi Lampung dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.45
Baca SelengkapnyaPembangunan bendungan itu menelan menelan biaya Rp836 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi akan meresmikan sejumlah infrastruktur di Sumut sebelum purna tugas pada 20 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaMengawali kegiatannya, Jokowi menuju ke Kabupaten Konawe dengan berkendara dari Kota Kendari.
Baca SelengkapnyaBendungan yang hampir rampung ada di Nusa Tenggara Timur dan Aceh.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan, air menjadi kunci kemakmuran di NTT. Keberadaan air memiliki manfaat sangat besar bagi petani untuk menanam padi dan jagung.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaIni merupakan bendungan pertama yang menggunakan teknologi digital In Place Inclinometer.
Baca SelengkapnyaBendungan yang dibangun dengan anggaran Rp2,7 triliun ini dapat mengairi 4.500 hektare sawah masyarakat.
Baca Selengkapnya