Jokowi Resmikan Bendungan Paselloreng-Gilireng: Sulsel Jadi Lumbung Pangan Nasional
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bedungan Paselloreng dan Gilireng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bendungan yang menghabiskan anggaran Rp771 miliar tersebut diharapkan bisa mendukung Sulsel sebagai lumbung pangan Nasional.
Jokowi mengaku bersyukur Bendungan Paselloreng yang dibangun sejak tahun 2015 dan menghabiskan anggaran Rp771 miliar akhirnya bisa diselesaikan. Jokowi mengatakan Bendungan Paselloreng yang dilengkapi dengan irigasi Gilireng akan sangat bermanfaat untuk mendukung Sulsel menjadi lumbung pangan Nasional.
"Alhamdulillah, bendungan yang dibangun sejak 2015 akhirnya bisa selesai. Bendungan ini sangat bermanfaat karena bisa mendukung Sulsel menjadi lumbung pangan nasional," ujarnya melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (9/9).
-
Kenapa Jokowi resmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Dimana Presiden Jokowi melihat panen padi? 'Saya melihat panen padi di Kabupaten Sigi,panenya bagus, bisa 6 sampai 6,2 ton per hektar,' ujar Jokowi pada kunjungan tersebut di lahan pertanian Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3).
-
Dimana lokasi Bendungan Pucang Gading? Bendungan ini mengontrol debit air dari Ungaran yang mengarah ke daerah Semarang bagian timur.
-
Dimana lokasi Bendungan Leuwikeris? Peresmian Bendungan Leuwikeris di perbatasan Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya pada Kamis (29/8) lalu, disambut baik oleh masyarakat setempat.
-
Kapan Presiden Jokowi mengunjungi panen padi di Sigi? Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi.
Presiden dua periode ini menegaskan untuk mewujudkan lumbung pangan, perlunya bendungan. Keberadaan bendungan bisa menyediakan suplai air secara kontinu dan berkelanjutan.
"Kita tahu bahwa ketahanan pangan butuh suplai air dan itu akan ada kalau kita memiliki sebanyak-banyaknya bendungan, sehingga bisa menyediakan suplai air secara kontinu dan berkelanjutan," tuturnya.
Jokowi mengatakan Bendungan Paseloreng dan Gilireng memiliki kapasitas tampung 138 juta meter kubik. Jokowi menganggap dengan kapasitas tersebut, Paseloreng dan Gilireng merupakan bendungan besar.
"Kapasitas tampungnya 138 juta meter kubik dan luas genangannya 1.258 hektare dan bendungan ini mampu mengairi sawah 8.500 hektare. Sehingga kita harapkan dengan suplai air yang ada akan meningkatkan frekuensi tanam yang mungkin satu (kali), bisa jadi tiga atau dua," bebernya.
Selain itu, kehadiran Bendungan Paselloreng dan Gilireng bisa juga mereduksi banjir dari Sungai Gilireng. Tak hanya itu, keberadaan bisa menjadi konservasi sehingga bisa dimanfaatkan untuk pariwisata.
"Bendungan ini bisa mereduksi banjir Sungai Gilireng, ini 489 meter per detik, dan menyediakan air baku 145 liter per detik yang akan melayani enam kecamatan di Kabupaten Wajo," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bendungan yang dibangun sejak tahun 2017 tersebut, menghabiskan anggaran Rp1,6 triliun.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Jokowi menyampaikan manfaat multifungsi dari bendungan Leuwikeris
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak ke Provinsi Lampung dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.45
Baca SelengkapnyaPembangunan bendungan itu menelan menelan biaya Rp836 miliar.
Baca SelengkapnyaIni merupakan bendungan ke-47 yang diresmikan Presiden Jokowi selama sepuluh tahun masa pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaBendungan yang berlokasi di Lampung Timur ini dibangun sejak tahun 2017.
Baca SelengkapnyaCegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pengelolaan air untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pertanian.
Baca Selengkapnya