Jokowi Resmikan Bendungan Way Sekampung, Mampu Mengairi 55.000 Hektare Sawah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo(Jokowi) meresmikan Bendungan Way Sekampung, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Kamis(2/9). Jokowi pun berharap dengan adanya bendungan tersebut dapat memberikan manfaat khususnya untuk para petani dan masyarakat di daerah tersebut.
"Kita harapkan kesejahteraan petani juga akan meningkat ini harapan kita. Bendung ini akan berfungsi untuk mendukung produktivitas pertanian, jika disambung sistem irigasi yang tertata dengan baik. Mulai saluran irigasi primer, sekunder, tersier, sampai ke kuarter," kata Jokowi saat meresmikan Bendungan Way Sekampung dalam siaran youtube Sekretariat Presiden, Kamis(2/9).
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menjelaskan pembangunan Bendungan Way Sekampung telah mengeluarkan anggaran sebanyak Rp1,78 triliun dan memiliki kapasitas tampung 68juta meter kubik dengan luas genangan 800 hektare.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bendungan Ameroro? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
-
Apa yang diterima Banyuwangi dari Presiden Jokowi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
"Bendungan ini multifungsi bisa untuk irigasi, air baku, pembangkit listrik, serta pengendalian banjir. Mampu mengairi 55.000 hektare daerah irigasi eksisting, dan 17.500 hektare daerah irigasi baru," bebernya.
Sehingga kata Jokowi dengan adanya manajemen air dari hulu ke hilir, sistem kaskade Bendungan Way Sekampung bisa menampung ketersediaan air disalah satu lumbung pangan nasional. Tidak hanya itu, Mantan Wali Kota Solo tersebut juga berharap kontinuitas bisa tetap bisa dijaga.
"Intensitas tanam juga bisa ditingkatkan, dari semula 2 kali setahun, menjadi tiga kali setahun, artinya produksi dipastikan akan meningkatkan," bebernya.
Jokowi menjelaskan bendungan tersebut berfungsi untuk mendukung produktivitas pertanian. Sebab itu dia meminta agar Gubernur, Bupati bisa memperhatikan terkait irigasi di sana.
"Kita berharap Bendungan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya dalam rangka produktivitas petani, dan membantu masyarakat yang kesulitan air bersih, serta mengurangi kerugian masyarakat adanya banjir," pungkasnya.
Pembangunan bendungan Way Sekampung ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat sekitar, antara lain penyediaan air irigasi untuk luas lahan 55.373 hektare, penyediaan air baku sebesar 2.482 liter per detik untuk Kota Bandar Lampung, Branti dan Kota Metro. Selain itu, bendungan tersebut dapat berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohida (PLTM) dengan daya sebesar 5,4 MW (2 x 2,7 MW).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bendungan Margatiga memiliki luas genangan mencapai 2.313 hektare (Ha) dan daya tampung sebanyak 42 juta meter kubik.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi bertolak ke Provinsi Lampung dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.45
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan, air menjadi kunci kemakmuran di NTT. Keberadaan air memiliki manfaat sangat besar bagi petani untuk menanam padi dan jagung.
Baca SelengkapnyaBendungan ini baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo yang nantinya bisa mengaliri area pertanian hingga ribuan hektare.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Jokowi menyampaikan manfaat multifungsi dari bendungan Leuwikeris
Baca SelengkapnyaBendungan yang dibangun dengan anggaran Rp2,7 triliun ini dapat mengairi 4.500 hektare sawah masyarakat.
Baca SelengkapnyaBendungan yang dibangun sejak tahun 2017 tersebut, menghabiskan anggaran Rp1,6 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca SelengkapnyaBendungan yang berlokasi di Lampung Timur ini dibangun sejak tahun 2017.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT.
Baca Selengkapnya