Jokowi Saksikan Pembacaan Sumpah Jabatan 2 Hakim Mahkamah Konstitusi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyaksikan pembacaan sumpah jabatan dua hakim konstitusi di Istana Negara Jakarta, Kamis (21/3). Mereka adalah Aswanto dan Wahiduddin Adams.
Pengangkatan Aswanto dan Wahiduddin Adams bersadarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32/P tahun 2019 tentang pengangkatan hakim konstitusi. Di hadapan presiden dan wakil presiden, keduanya berjanji akan memenuhi kewajiban sebagai hakim konstitusi.
"Bahwa saya akan memenuhi kewajiban sebagai hakim konstitusi dengan sebaik-baiknya. Serta memegang teguh UUD tahun 1945 dan menjalankan dengan seluruh-luruhnya menurut UUD kepada nusa dan bangsa," ucap Aswanto dan Wahiduddin Adams secara bersamaan.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Dimana Jokowi menerima Surat Kepercayaan? Penyerahan surat kepercayaan tersebut digelar di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (8/12).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara. Terbaru melalui akun Instagram pribadinya Vino membagikan pengalamannya saat minta tanda tangan Presiden Joko Widodo di atas lukisan anaknya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
Setelah membaca sumpah jabatan secara bergantian Aswanto dan Wahiduddin langsung menandatangani berita acara bersama Jokowi. Selain menyaksikan pembacaan sumpah kedua hakim konstitusi itu, Jokowi melantik Duta Besar Luar Biasa
Hadir dalam pelantikan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Ketua MK Anwar Usman, serta para hakim konstitusi, antara lain Arief Hidayat, Saldi Isra, Suhartoyo, Manahan M.P. Sitompul, I Dewa Gede Palaguna, dan Enny Nurbaningsih.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengesahkan dua Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV Tahun 2018-2019, Selasa (19/3/2019). Dua hakim itu adalah Aswanto dan Wahiduddin Adams.
Aswanto dan Wahiduddin Adams dipilih melalui mekanisme uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi III DPR. Mereka dipilih dari 11 calon yang mendaftarkan diri sebagai calon Hakim Konstitusi.
Rapat Paripurna pengesahan Aswanto dan Wahiduddin Adams dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Utut Adianto. Pengesahan dilakukan setelah Ketua Komisi III Kahar Muzakir menyampaikan laporanya terkait hasil pemilihan hakim konstitusi.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS), Nasir Djamil, menjelaskan dua nama tersebut dipilih karena tidak memiliki reputasi buruk di masyarakat.
"Jadi menurut saya orang bisa melihat kelebihan dan kekurangan ya tentu saja sebagai petahana beliau berdua bisa reputasinya tidak begitu jelek, kinerja selama jadi hakim Mahkamah Konstitusi tidak buruk, tidak ada catatan yang membuat masyarakat tidak respek," kata Nasir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/3).
Selain itu, kata dia, Aswanto dan Wahiduddin juga memiliki kemampuan dan konsistensi untuk menjabat lagi sebagai hakim konstitusi.
"Karena komisi III juga tidak berani dalam tanda kutip bundir memilih Hakim Mahkamah Konstitusi yang rekam jejak atau kinerjanya itu diragukan selama jadi Hakim Mahkamah Konstitusi," ungkapnya.
Diketahui, ada 11 calon Hakim Konstitusi yang mengikuti tes kemampuan dan kepatutan. Mereka adalah Hestu Armiwulan Sochmawardiah, Aidul Fitriciads Azhari, Bahrul Ilmi Yakup, M Galang Asmara, Wahiduddin Adams, Refly Harun, Aswanto, Ichsan Anwary, Askari Razak, Umbu Rauta dan Sugianto.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ari Dwipayana mengungkapkan selain melantik Wakil Ketua MA bidang Non Yudisial, Presiden Jokowi juga akan menyaksikan pembacaan sumpah anggota LPSK.
Baca SelengkapnyaJokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana tiba sekitar pukul 09.50 WIB.
Baca SelengkapnyaJokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga memimpin pemberian sumpah, yang kemudian diikuti oleh perwira TNI dan Polri
Baca SelengkapnyaDalam momen ini, terlihat Kompol Syarif Ajudan Jokowi memberi hormat dan dibalas kedipan mata Prabowo.
Baca SelengkapnyaKabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi resmi melantik Hadi Tjahjanto dan Agus Harimurti Yudhoyono menjadi Menteri ATR/BPN di Istana.
Baca SelengkapnyaJokowi membimbing sembilan anggota KPPU mengucapkan sumpah jabatan
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Presiden Jokowi turut menandatangani akta pernikahan putra Wamenaker Afriansyah Noor.
Baca SelengkapnyaAida Suwandi dilantik berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 101/P Tahun 2024 .
Baca SelengkapnyaKedatangan Jokowi ke MPR menjadi sorotan, saat disambut oleh Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi pun sampai balik badan, memegang dan menunjuk AHY selaku ketua umum Partai Demokrat.
Baca Selengkapnya