Jokowi sampaikan pesan persaudaraan & belajar 'ngapak' di Purwokerto
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Dukuhwaluh, Purwokerto, Jawa Tengah, Kamis (15/6) malam. Di Pondok Pesantren Darussalam ini, Presiden menyampaikan pesan persaudaraan.
Kedatangan Presiden disambut meriah dengan Salawat Badar oleh para santri, pengasuh pondok pesantren, dan masyarakat. "Jangan melupakan persaudaraan kita," kata Presiden.
Pada kesempatan itu, Presiden juga mengingatkan betapa Indonesia merupakan negara yang besar dengan 17.000 pulau dan tidak ada negara dimanapun yang memiliki pulau sebanyak Indonesia.
-
Mengapa Indonesia punya pulau terbanyak? Berdasarkan Undang-Undang No 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia,terdapat lebih kurang 17.508 pulau di negeri ini.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Mengapa hari ini penting bagi Indonesia? Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional adalah momentum penting bagi masyarakat Indonesia untuk memperingati nilai solidaritas dan saling membantu dalam kehidupan bermasyarakat.
-
Siapa presiden pertama Indonesia? Siapa nama presiden pertama Indonesia?Jawaban: Ir. Soekarno
-
Apa yang paling terkenal di Indonesia? Rendang adalah masakan khas Indonesia yang diakui sebagai masakan terlezat di dunia, setidaknya berdasarkan survei yang dilakukan CNN International pada 2011.
"Kita juga memiliki 516 kabupaten dan kota, memiliki 34 provinsi dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote. Kita juga memiliki 714 suku yang tersebar di 17.000 pulau itu tadi yang bahasa daerahnya juga berbeda-beda. Ada 1.100 lebih bahasa daerah kita," jelas Jokowi.
Ia mengaku sedikit belajar bahasa "ngapak", misalnya "kepriwe kabare" yang jelas berbeda dengan bahasa daerah lain, misalnya di Sumatera Utara.
"Di sana setelah Assalamu'alaikum kalau yang sebelah utara biasanya horas, nanti masuk ke tengah beda lagi majua jua, agak ke timur beda lagi jua-jua, ke selatan ke Nias beda lagi ya ahowu," katanya.
Oleh sebab itu dalam kehidupan 'muamalah', Presiden meminta agar semuanya menyadari bahwa Indonesia memang berbeda-beda. Perbedaan itu, kata Presiden, merupakan hukum dan takdir Allah bagi bangsa Indonesia yang harus disyukuri.
Pada kesempatan itu, Presiden juga berdialog dengan sejumlah santri dan memberikan hadiah sepeda kepada yang bisa melafalkan Pancasila dan menjawab kuis sederhana tentang keberagaman.
Hingga sekitar pukul 22.00 WIB, Presiden meninggalkan pondok pesantren tersebut dan singgah untuk membagikan paket sembako di sekitar Stasiun Purwokerto.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingatkan Indonesia adalah negara besar yang memiliki 17 ribu pulau.
Baca SelengkapnyaIndonesia negara besar dengan total 17.000 pulau dengan keberagaman budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memuji kinerja Jokowi sebagai seorang Presiden. Dia menyebut, Jokowi berhasil memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan dampak perubahan iklim sudah dirasakan, termasuk di pulau-pulau kecil Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda tiga hal yang didorong Jokowi dalam KTT AIS 2023
Baca SelengkapnyaJokowi dalam arahannya menegaskan Istana Garuda IKN tidak ada bau kolonial Belanda
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara yang kaya kearifan lokal dalam pengelolaan air
Baca SelengkapnyaIndonesia memperkokoh kerja sama negara-negara selatan global.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur menyatakan kesiapan untuk menyukseskan pelaksanaan HUT RI secara nasional yang pertama kali di luar Jakarta tersebut kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah menjadi keputusan rakyat.
Baca Selengkapnya