Jokowi: Saya akan Ajak Negara G7 untuk Upayakan Perdamaian di Ukraina
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke tiga negara eropa dan satu negara timur tengah. Tiga negara eropa tersebut yakni Jerman, Ukraina, Rusia, sementara negara timur tengah itu Uni Emirat Arab.
Jokowi mengatakan, kunjungan bersama sejumlah rombongan ke Jerman itu dilakukan untuk menghadiri KTT G7. Hal ini karena Indonesia sebagai partner country dari G7, dan juga sebagai Ketua Presidensi G20.
"Di sini kita akan mendorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina, dan juga secepat-cepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan krisis energi yang sedang melanda dunia. Memang upaya ini tidak mudah, tapi kita Indonesia akan terus berupaya," katanya, Minggu (26/6).
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Usai dari Jerman, Jokowi dan rombongan akan berangkat ke Ukraina untuk menemui presiden negara itu yakni Volodymyr Zelenskyy. Di sana, ia akan mengajak Zelenskyy untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian.
"Akan bertemu dengan Presiden Zelensky misinya adalah mengajak presiden Ukraina untuk membuka ruang dialog, dalam rangka perdamaian untuk membangun perdamaian. Karena perang memang harus dihentikan dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali," ujarnya.
Setelah dari Ukraina, Jokowi akan lanjut melakukan kunker ke negara lain yaitu Rusia. Nantinya, ia akan menemui Presiden Vladimir Putin dengan misi yang sama dibawanya ke negara sebelumnya.
"Dari Ukraina saya akan menuju ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin, sekali lagi dengan misi yang sama. Saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang," jelasnya.
Kemudian yang terakhir, ia akan mengunjungi Uni Emirat Arab. Kunjungan ini dilakukan untuk melanjutkan kembali pembahasan kerjasama ekonomi, dan investasi antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab.
"Kunjungan ini bukan hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga penting bagi negara-negara berkembang untuk mencegah rakyat negara-negara berkembang, dan berpenghasilan rendah jatuh ke jurang kemiskinan ekstrem dan kelaparan. Dan selama saya di luar negeri, pemerintahan akan dipimpin oleh Bapak Wakil Presiden," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca SelengkapnyaDi India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca SelengkapnyaRombongan Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri ini untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bahwa Indonesia berharap agar dunia menjadi sebuah keluarga besar yang saling membangun
Baca SelengkapnyaSelain itu, Jokowi juga akan turut memimpin pertemuan 'MIKTA Leaders' Gathering ke-1 yang akan digelar di tempat yang sama.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap dunia menjadi satu keluarga besar yang saling membangun dan memiliki tujuan bersama menciptakan kehidupan damai.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Indonesia dan Afrika memiliki hubungan sejarah yang panjang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi diagendakan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga mendesak agar negara OKI melakukan perundingan damai dalam konflik kedua negara tersebut
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menyampaikan hasil pertemuan KTT OKI kepada Presiden Joe Biden.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) bicara geopolitik hingga rivalitas negara negara besar.
Baca SelengkapnyaJokowi akan menemui Presiden Amerika Serikat Joe Biden di negeri Paman Sam.
Baca Selengkapnya