Jokowi: Saya Berharap Tidak Banyak yang Ke Rumah Sakit Darurat Corona
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap tidak banyak warga yang mendatangi Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Artinya kesehatan senantiasa diberikan kepada masyarakat.
"Saya berharap tidak banyak yang ke rumah sakit darurat corona ini, artinya kita semua diberikan kesehatan yang baik oleh Allah SWT," kata Jokowi saat teleconference bersama awak media di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (24/3).
Mantan Gubernur DKI Jakarta menilai dengan adanya rumah sakit tersebut sebagai alternatif, membuat antusiasme masyarakat. Sehingga jumlah pengunjung meningkat.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Bagaimana warga Solo menyambut Jokowi? Saat kepulangan Jokowi lalu,para warga sekitar juga ikut menyambut bersama. Namun ia bersama warga lain tidak bisa mendekat untuk bersalaman.
-
Kenapa warga Solo sambut Jokowi? Mereka menyambut mantan presiden itu dengan beragam cara, ada yang membentangkan spanduk, memberikan karangan bunga, hingga menggelar pertunjukan kesenian di rumah Jokowi.
-
Kenapa Jokowi blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
"Hanya memang saya melihat, masyarakat melihat ini sebagai alternatif sehingga mereka antusias menuju Wisma Atlet semuanya," ungkap Jokowi.
Dia menjelaskan, rumah sakit darurat tersebut sudah siap mulai dari fasilitas kesehatan, ventilator hingga tenaga medis. Kemudian, dia juga menjelaskan kapasitas rumah sakit tersebut terdapat 24.000 dan kini baru disiapkan 3.000.
"Kapasitas untuk Wisma Atlet saat asian games adalah 24.000. Dan sekarang yang disiapkan baru 3.000 artinya kita ada kapasitas yang longgar," ungkap Jokowi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengungkapkan alasan pemerintah membangun rumah sakit (RS) dengan fasilitas seperti hotel bintang lima di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaKepulangan Jokowi ke Solo ini menjadi momen yang dinantikan banyak orang, terlihat dari besarnya kerumunan yang hadir untuk menyambut mantan Wali Kota Solo itu
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, pembangunan RS Kemenkes ini sangat penting agar masyarakat tak berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaKepulangan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana ke kampung halaman Solo, mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat maupun relawan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi saat peninjauan beraksi menjadi resepsionis yang memanggil pasien.
Baca SelengkapnyaJokowi juga sempat berdialog dan menyapa masyarakat yang sedang berobat.
Baca SelengkapnyaWarga rela antre sejak pagi untuk hadir dalam open house bersama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar open house di Istana Negara untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaJokowi pun bersyukur kini LRT yang mengintegrasikan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi sudah bisa dioperasionalkan.
Baca Selengkapnya