Jokowi: Saya bukan Superman, dewa, pesulap untuk atasi banjir
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak mungkin mengatasi persoalan banjir yang melanda di Jakarta dalam waktu singkat. Namun, dia berjanji akan terus berupaya meminimalisir bencana banjir dengan program jangka panjang.
"Saya baru menjabat satu atau dua bulan tidak bisa menghilangkan semua. Saya bukan superman, dewa, tukang sulap, yang ngebalikin tangan bisa langsung hilangkan banjir," jelas Jokowi saat melayat korban pengungsi banjir wilayah banjir di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, Selasa (25/12).
Meski begitu, Jokowi mengaku telah memiliki program-program unggulan yang meenurutnya dapat mengatasi masalah banjir.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
"Proyek besarnya kan sudah disampaikan dan sudah pada tahu. Normalisasi kali. Yang tahun depan ini sudah masuk ke Angke, Sunter, dan Pesanggrahan. Itu kira-kira mengurangi 12 titik banjir. Tahun depannya, masuk lagi ke kali lainnya. Kira-kira mengurangi 8-12 titik banjir," tegasnya.
Sementara untuk menanggulangi wilayah banjir yang terjadi saat ini, tambah Jokowi, pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa program jangka pendek.
"Evakuasi, kemudian bantuan-bantuan langsung ke lapangan. Itu yang harus direspons secara cepat. Persiapan-persiapan di dapur umum," imbuhnya.
Selain itu, lanjut dia, tahun depan pihaknya juga akan membangun ribuan sumur resapan untuk meminimalisir banjir yang sudah menjadi bencana tahunan Jakarta.
"Tahun depan kita akan ajukan kurang lebih 10 ribu sumur resapan. Itu real, karena selain kanal, normalisasi, kalau itu tidak dikerjakan juga, pertama serapan air ke bawah enggak bagus, dan kualitas air tanah akan menjadi semakin tidak baik," pungkasnya. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan biang kerok pembangunan Sodetan Ciliwung sampai memakan waktu 11 tahun.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memuji integritas Presiden Jokowi dalam memimpin negeri
Baca SelengkapnyaBakal calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menyindir Ridwan Kamil bahwa warga Jakarta Utara tidak bermimpi wilayahnya disulap seperti Dubai.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, selesainya sodetan Ciliwung, baru menyelesaikan 68 persen masalah banjir Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat memastikan akan pindah kantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan bahwa infrastruktur dasar seperti pasokan air dan listrik segera siap.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaHampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, pemerintah membangun dua waduk yakni Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor untuk mengurangi debit air yang mengalir ke Jakarta.
Baca Selengkapnya