Jokowi: Saya mantan pengusaha, ngerti cara main harga beras
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah pemilik penggilingan padi dan pengusaha/pedagang beras ke Istana Negara untuk diajak makan siang bersama. Jokowi minta semua petani terus menanam dan memproduksi padi.
Jokowi mengaku selalu memantau harga beras yang beredar di pasaran setiap waktu. Jokowi ingin memastikan harga beras tidak dipermainkan oleh pihak tertentu di lapangan.
"Saya melihat di pasar, secara harian itu selalu saya lihat, beras turun atau naik atau tetap, karena saya harus melakukan sesuatu," tegas Jokowi di Istana, Jakarta, Senin (28/9).
-
Kapan Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kenapa Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kenapa Presiden meminta Bulog menyerap jagung dan gabah? Presiden mengaku senang karena produksi di sana mengalami peningkatan alias melimpah ruah.Hanya saja, kata Presiden, pihaknya meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan penyerapan hasil panen petani seperti jagung dan gabah, mengingat harga jagung di gorontalo saat ini turun hingga Rp 4.000/kg. Presiden berharap, produksi jagung mengalami kenaikan, namun harga juga bisa menyesuaikan, untuk tidak anjlok.
-
Bagaimana Jokowi pastikan beras aman? Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat. 'Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilo? Saya tadi mendapatkan catatan, ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?' tanya Presiden dalam dialognya dengan masyarakat penerima manfaat seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (3/4).
-
Jokowi cek apa di Gudang Bulog? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
Menurut Jokowi, pemerintah akan melakukan operasi pasar saat harga beras tidak stabil. Apalagi, kata Jokowi, dirinya merupakan bekas pengusaha yang tahu betul permainan pasar.
"Kalau hitung-hitungan kalkulasi naik dan saya lihat sulit untuk dikendalikan, operasi pasar. Kalau operasi pasar belum menurunkan ya akan cari jalan yang lain. Supaya bapak ibu tahu saja, saya kan juga mantan pengusaha, ngerti lah cara main-mainnya seperti apa, dan harus melakukan apa," jelas Jokowi.
Itu sebabnya, Jokowi menginstruksikan kepada Bulog ke depannya untuk membeli semua padi atau beras milik petani. Ke depan, Bulog akan menampung seluruh produksi petani yang kira-kira tidak mampu diserap oleh pedagang dan pasar.
"Tugasnya Bulog nanti apa, adalah saya sampaikan membeli seluruh produksi petani yang ada. Kalau pedagangnya kuat beli ya silakan beli. Kalau sudah Bulog, harus membeli semuanya, tidak ada kata bahwa Bulog sudah penuh gudangnya," katanya.
"Saya juga dengan yang di Cipinang kenal dengan semuanya. Artinya kita ini sebetulnya sudah terbuka semuanya gitu lah, sekali lagi jangan ada yang saling merugikan. Saya prinsip hanya itu saja, jangan ada yang dirugikan. Oleh sebab itu pada siang hati ini saya ingin mendengar masukan-masukan, permasalahan dari hulu sampai ke bawah, ke hilir, problemnya apa, terutama dari pelaku," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar beras Bulog bisa masuk lagi ke Pasar Induk Cipinang.
Baca SelengkapnyaSelain Bulog, Jokowi juga mendorong ekspansi PT Pertamina (Persero) ekspansi ke Brasil. Dengan tujuan untuk mendapat tebu sebagai bahan bioetanol.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berupaya agar cadangan beras di Indonesia cukup.
Baca SelengkapnyaJokowi mencatat, saat ini, cadangan beras di gudang Bulog mencapai 1,7 ton.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan agar produksi beras dan kebutuhan pokok lain ditingkatkan, sehingga harganya lebih mudah dikendalikan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, harga sejumlah bahan pokok di pasar masih dalam keadaan baik
Baca Selengkapnya"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaKepala negara juga memberikan bantuan modal kepada sejumlah pedagang pasar.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyiapkan strategi untuk menurunkan harga beras di pasaran yang ada di berbagai daerah. Seperti operasi pasar yang digelar Bulog.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji untuk mengajak insan media untuk melihat langsung kondisi stok beras di toko ritel.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.
Baca Selengkapnya