Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Saya panglima tertinggi angkatan darat, laut dan udara

Jokowi: Saya panglima tertinggi angkatan darat, laut dan udara jokowi di hut tni ke-70. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menegaskan, dirinya adalah Panglima tertinggi Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Ini disampaikannya saat meminta menteri dan pimpinan lembaga fokus pada tugas masing-masing dalam Sidang Kabinet Paripurna.

"Sebagai kepala pemerintahan, kepala negara, sebagai panglima tertinggi Angkatan Darat, Laut dan Udara, saya perintahkan kepada bapak ibu dan saudara-saudara sekalian, fokus pada tugas masing-masing!" ucapnya saat memberikan sambutan di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/10).

Jokowi juga meminta agar menteri dan pimpinan lembaga terus bekerja sama, bersinergi dalam mewujudkan pembangunan nasional. Sejalan dengan itu, menteri dan pimpinan lembaga harus menjaga stabilitas politik dan ekonomi.

Dia mengingatkan, politik dalam negeri harus kondusif. Oleh karena itu, menteri dan pimpinan lembaga tidak boleh membuat kegaduhan atau mengeluarkan pernyataan kontroversial.

"Jangan bertindak dan bertutur kata yang membuat masyarakat khawatir dan bingung," tegasnya.

Jika ada kesalahpahaman atau terjadi miskomunikasi antara lembaga dan kementerian maka harus diselesaikan di tingkat Menteri Koordinator. Apabila tidak bisa diselesaikan di tingkat Menteri Koordinator, maka bisa didorong ke Wakil Presiden.

"Masih belum selesai (di tingkat Wapres), bisa ke saya," sambungnya.

Kontroversi pernyataan Gatot Nurmantyo mengenai rencana pengadaan 5.000 pucuk senjata oleh lembaga non-militer menarik perhatian politik nasional. Bahkan, Presiden turun tangan untuk mencari tahu akar persoalannya.

Jokowi memanggil Gatot pada Selasa (26/9) malam, di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Namun, Kepala Negara enggan membeberkan hasil pertemuannya. Dia hanya menegaskan, sudah mendapat penjelasan lengkap dari Gatot soal informasi pengadaan 5.000 pucuk senjata oleh lembaga non-militer.

Sementara Menko Polhukam Wiranto mengklarifikasi polemik pernyataan Panglima TNI pada Minggu (24/9) di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta. Wiranto menuturkan polemik itu terjadi akibat kesalahan komunikasi Panglima TNI soal informasi pembelian senjata yang diterima. Penjelasan Wiranto disampaikan setelah mempertemukan Gatot, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Wiranto menjelaskan, senjata itu sebetulnya dibeli oleh BIN untuk keperluan pendidikan. Jumlahnya pun hanya 500 pucuk, bukan 5.000 pucuk.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini 3 Prajurit TNI Penerima Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama
Ini 3 Prajurit TNI Penerima Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama

Jokowi juga menyematkan tanda kehormatan Samkaryanugraha pada sejumlah kesatuan.

Baca Selengkapnya
Kasau Baru Ungkap Pesan Jokowi: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Perang dengan Negara Tetangga
Kasau Baru Ungkap Pesan Jokowi: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Perang dengan Negara Tetangga

Jokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Pesawat Tempur TNI AU Kawal Kepulangan Jokowi ke Solo, Berikan Penghormatan Khusus untuk Presiden ke-7 RI
FOTO: Aksi Pesawat Tempur TNI AU Kawal Kepulangan Jokowi ke Solo, Berikan Penghormatan Khusus untuk Presiden ke-7 RI

Deretan pesawat tempur TNI AU yang dikerahkan untuk mengawal Jokowi adalah 4 unit F-16 Fighting Falcon, 3 unit T-50i Golden Eagle, dan 1 unit Sukhoi SU-30 MK2.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dorong Tiga Hal Penting Ini di KTT AIS 2023
Jokowi Dorong Tiga Hal Penting Ini di KTT AIS 2023

Ada tiga hal yang didorong Jokowi dalam KTT AIS 2023

Baca Selengkapnya
Jokowi: Partai Boleh Banyak, Tapi yang Menjalankan Pemerintahan Korpri
Jokowi: Partai Boleh Banyak, Tapi yang Menjalankan Pemerintahan Korpri

Jokowi mengatakan partai politik boleh banyak, tapi yang tetap menjalankan pemerintahan adalah Korpri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Depan Para Jenderal, Jokowi Blak blakan Peran TNI Polisi di Pemilu, ini Reaksi Panglima
VIDEO: Depan Para Jenderal, Jokowi Blak blakan Peran TNI Polisi di Pemilu, ini Reaksi Panglima

Jokowi memberi arahan depan jenderal TNI Polri saat Rapimnas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Terakhir Presiden Jokowi Lantik Perwira TNI dan Polri di Istana Negara
VIDEO: Momen Terakhir Presiden Jokowi Lantik Perwira TNI dan Polri di Istana Negara

Presiden Jokowi juga memimpin pemberian sumpah, yang kemudian diikuti oleh perwira TNI dan Polri

Baca Selengkapnya
FOTO: Gagahnya Jokowi Naik Tank Marinir Keliling Monas Cek Kesiapan Pasukan di Peringatan HUT ke-78 TNI
FOTO: Gagahnya Jokowi Naik Tank Marinir Keliling Monas Cek Kesiapan Pasukan di Peringatan HUT ke-78 TNI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI di Monas.

Baca Selengkapnya
Gagahnya Jokowi Didampingi Panglima Yudo Naik Tank Korps Marinir Cek Prajurit di HUT TNI
Gagahnya Jokowi Didampingi Panglima Yudo Naik Tank Korps Marinir Cek Prajurit di HUT TNI

Jokowi Didampingi Panglima TNI Yudo Naik Tank Korps Marinir Cek Prajurit di HUT TNI

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Perwira TNI-Polri: Siapkan Diri Terhadap Ancaman Teknologi
Pesan Jokowi ke Perwira TNI-Polri: Siapkan Diri Terhadap Ancaman Teknologi

Ada 833 lulusan dari Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Udara, dan Akademi Kepolisian Tahun 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Begini Ekspresi Megawati Disapa Jokowi di Sidang Tahunan MPR DPR
VIDEO: Begini Ekspresi Megawati Disapa Jokowi di Sidang Tahunan MPR DPR

Presiden Jokowi menyapa sejumlah tamu kehormatan di Sidang Tahunan MPR/DPR 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gagah Prabowo Berseragam Jenderal TNI Sambut Presiden Jokowi Jelang Naik Bintang 4 Kehormatan
VIDEO: Gagah Prabowo Berseragam Jenderal TNI Sambut Presiden Jokowi Jelang Naik Bintang 4 Kehormatan

Dengan pemberian itu, pangkat Prabowo bakal menjadi jenderal TNI atau bintang empat.

Baca Selengkapnya