Jokowi: Saya tegaskan negara dan rakyat tidak pernah takut kepada teroris!
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan negara dan rakyat tidak pernah takut kepada aksi terorisme. Jokowi juga menegaskan aparat tidak akan pernah memberi ruang kepada pelaku terorisme yang berupaya mengganggu upaya keamanan negara.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam pernyataan pers menanggapi kerusuhan di Rutan Salemba cabang Kelapa Dua, Depok. Dalam pernyataan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Kepala Negara didampingi Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Budi Gunawan, Wakapolri Komjen Syafruddin, Kakor Brimob Irjen Rudy Sufahriadi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Perlu saya tegaskan bahwa negara dan rakyat tidak pernah takut dan tidak pernah akan memberi ruang kepada teroris terhadap upaya-upaya yang mengganggu keamanan negara," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5).
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Kapan Jokowi memberikan kenaikan pangkat? Jokowi mencontohkan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang juga pernah mendapat kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan TNI.'Bukan hanya sekarang ya (kenaikan pangkat), dulu diberikan kepada Bapak SBY, juga pernah diberikan kepada Pak Luhut Binsar.
-
Kenapa Jokowi menaikkan pangkat Prabowo? Jokowi mengatakan Prabowo telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Jokowi mewakili rakyat Indonesia menyampaikan belasungkawa atas gugurnya lima anggota polisi yang gugur dalam kerusuhan. Dia juga telah memerintahkan ke Wakapolri Komjen Pol Syafruddin untuk memberi kenaikan pangkat luar biasa ke lima anggota polisi yang gugur.
Dalam kesempatan tersebut, kepala negara juga menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan yang terlibat dalam menangani kerusuhan.
Seperti diketahui, Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan operasi pembebasan sandera sudah usai sekitar pukul 07.15 WIB, Kamis (10/5). Sebanyak 155 narapidana teroris telah menyerahkan diri. 145 narapidana langsung dipindahkan ke Nusakambangan. Sisanya masih berada di Mako Brimob.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Wiranto, mengatakan seluruh napi terorisme yang ada di Mako Brimob telah menyerah. Mereka menyerah setelah Polri mengultimatum dan melakukan penyerangan terhadap mereka.
"Sudah direncanakan serbuan untuk melucuti, menyerbu mereka di lokasi yang telah kita lokalisasi, kepung, tentunya sesuai dengan standar Polri dan internasional, aparat memberikan ultimatum, jadi bukan negosiasi ya, bahwa kita akan melakukan serbuan. Menyerah atau mau menanggung risiko serbuan itu. Tentu dengan batas waktu," kata Wiranto.
Reporter: Hanz Jimenez SalimSumber: Liputan6.com (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka juga dinyatakan tidak pernah cacat selama berdinas di kepolisian.
Baca SelengkapnyaMedali ini diberikan di Markas Komando (Mako) Brigade Mobile (Brimob) Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaJokowi menjadi inspektur upacara HUT Bhayangkara di Monas.
Baca SelengkapnyaTotal calon Perwira Remaja TNI-Polri Tahun 2024 berjumlah 906 orang.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI-Polri menyiapkan langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik dan memitigasi disinformasi.
Baca SelengkapnyaMedali tersebut merupakan bentuk apresiasi Polri kepada Jokowi yang dinilai berperan besar dalam pengembangan organisasi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaJokowi datang dengan mengenakan setelan jas dan baret korps Brimob berwarna biru
Baca SelengkapnyaDeretan pesawat tempur TNI AU yang dikerahkan untuk mengawal Jokowi adalah 4 unit F-16 Fighting Falcon, 3 unit T-50i Golden Eagle, dan 1 unit Sukhoi SU-30 MK2.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI dan Polri mendukung transisi pemerintahan ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming
Baca SelengkapnyaJokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Ibu Iriana tampak terpukau melihat aksi perwira polisi.
Baca SelengkapnyaPemberian tanda kehormatan tersebut merupakan wujud komitmen dari Kapolri untuk terus memperkuat dan mempertahankan sinergisitas TNI-Polri.
Baca Selengkapnya