Jokowi sayangkan hutan di Indonesia luas tapi warga di sekitarnya miskin
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan Pameran Usaha Kehutanan yang digelar di Hutan Pinus Mangunan, Imogiri, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Jumat (28/9). Didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya dan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, Jokowi membuka acara dengan memukul kentongan.
Sebelumnya, Jokowi sempat menyambangi stand Pameran Usaha Kehutanan yang berisi berbagai hasil hutan di Indonesia. Berbagai produk hutan dan hasil budidayanya ditampilkan di stand-stand tersebut.
Dalam sambutannya, Jokowi menerangkan pentingnya fungsi hutan. Menurut Jokowi, hutan merupakan sumber kehidupan dan juga paru-paru dunia. Selain itu, kata Jokowi, hutan memiliki peran untuk mengurangi emisi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Bagaimana OIKN mengelola deforestasi di IKN? Pengendalian deforestasi dan konversi lahan lewat penghentian penebangan di wilayah KIPP, penertiban aktivitas penambangan ilegal melalui Satgas Tambang bersama aparat penegak hukum, termasuk moratorium penerbitan izin di kedua sektor.
-
Kenapa hutan mangrove penting untuk Jakarta? Hutan mangrove sendiri adalah salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi. Pusat Riset Sains dan Teknologi Atmosfer-Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN mengungkapkan penanaman hutan mangrove di sepanjang bibir pantai dapat mencegah ancaman tenggelam di sejumlah wilayah pesisir Pantai Utara Jawa (Pantura) termasuk Jakarta.
-
Kenapa ekonomi hijau penting bagi Indonesia? Airlangga menekankan ekonomi hijau tidak hanya penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Melainkan sebagai langkah strategis untuk keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle-income trap) dan menuju negara berpendapatan tinggi setara dengan negara maju.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
Jokowi sempat pula menceritakan pengalamannya bertemu dengan berbagai kepala negara dari wilayah Skandinavia. Jokowi menuturkan jika di negara seperti Norwegia, Finlandia dan Denmark, pengelolaan hutan dilakukan dengan baik. Baiknya pengelolaan hutan ini pun kemudian membawa imbas pada kesejahteraan masyarakatnya.
"Saya pernah bertemu beberapa kepala negara di Skandinavia. Mereka cerita kehidupan mereka. Misalnya kehidupan sehari-sehari dan perputaran ekonominya. Contoh Norwe, Finland, Denmark banyak yang hidup dari sektor industri kehutanan. Di mana hutan dikelola dengan baik dan masyarakatnya bisa makmur," ujar Jokowi.
Jokowi menerangkan kondisi di negara-negara Skandinavia ini berbanding terbalik dengan kondisi di Indonesia. Di mana Indonesia berada di peringkat ke 9 sebagai negara memiliki hutan luas. Namun disayangkan, masyarakat yang tinggal di sekitar hutan justru miskin.
"Indonesia gede sekali hutannya. Ini fakta yang ada. Kita harus perbaiki dan benahi pengelolaan hutan di Indonesia. Di negara kita, yang hidup di sekitaran hutan maupun kawasan hutan justru masyarakatnya miskin," urai Jokowi.
Jokowi menambahkan jika empat tahun yang lalu dirinya memberikan perintah kepada Menteri LHK. Perintah itu adalah untuk membangun kelompok usaha di tepi maupun pinggiran hutan di Indonesia. Perintah itupun kemudian dijalankan oleh Kementerian LHK dan hasilnya mulai tampak saat ini.
"Saya melihat sudah mulai kelihatan (pembangunan kelompok usaha). Jangan berhenti. Saya akan ikuti terus ini," tutup Jokowi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden memohon kepada Norwegia untuk memberi pemahaman dan persepsi yang tepat agar tidak terjadi diskriminasi terkait dengan sawit.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Kongo memiliki peluang peningkatan kerja sama dalam mengembangkan nilai ekonomi hutan dan upaya mengatasi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kurangnya pohon dan banyaknya kendaraan di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Andreas Bjelland Erikson bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (2/6).
Baca SelengkapnyaJokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, moratorium deforestasi merupakan langkah penting untuk menghentikan deforestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNorwegia juga memberikan dukungan konkretnya dengan mengkontribusikan USD156 juta.
Baca SelengkapnyaJokowi menjabarkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Indonesia guna menurunkan emisi karbon
Baca SelengkapnyaMenteri LHK ungkap ada kesalahan dalam paparan data Mahfud MD.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengajak semua pihak untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya, serta melakukan rehabilitasi hutan. Khususnya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan, riset-riset pangan dan holtikultura di Indonesia sendiri masih tertinggal dengan negara lain.
Baca Selengkapnya