Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi sebut 2 imam besar jadikan Indonesia sebagai teladan soal toleransi

Jokowi sebut 2 imam besar jadikan Indonesia sebagai teladan soal toleransi Jokowi bertemu nelayan di Istana. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia dijadikan teladan oleh negara lain mengenai toleransi. Indonesia dipandang sebagai negara yang bisa dijadikan contoh betapa rukun antar agama, suku dan adat istiadat yang berbeda beda.

"Negara-negara lain itu sekarang melihat kita, baik negara di Jazirah Arab, di Timur Tengah melihat kita," katanya di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Rabu (9/5).

Saat bertemu dengan Imam Besar (Grand Syeikh) Al-Azhar dan Imam Besar Masjidil Haram, dia mengungkapkan, keduanya memberikan pujian pada Indonesia. Karena Indonesia dinilai memiliki rasa toleransi yang tinggi di tengah banyaknya perbedaan yang dimiliki.

"Seminggu yang lalu saya bertemu dengan Grand syeikh Al-Azhar juga dengan Grand Syeikh dari Masjidil Haram, Indonesia ini harus dijadikan contoh kehidupan yang rukun persaudaraan antar umat yang rukun dan bersatu. Ada ukhuwah islamiyah, ada ukhuwah watoniah yang terus bisa kita jaga dan harus kita rawat dan kita pelihara agar persatuan ini tetap ada di negara kita," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi mengingatkan, kerukunan tersebut jangan sampai retak karena politik.

"Gara-gara hanya urusan misalnya pilihan Presiden, pilihan Gubernur, pilihan Bupati, pilihan Wali Kota, jangan. Kita yang sudah rukun yang sudah bersaudara baik-baik seperti ini hanya karena gara-gara pilihan kita yang lima tahun sekali, rugi besar bangsa ini kalau kita retak, kalau kita pecah gara gara pilgub, pilpres. Ndak mau saya, terlalu besar ongkosnya."

Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan, Indonesia sudah dijadikan oleh negara lain. Namun di dalamnya masih sering terjadi perselisihan terutama yang disebabkan oleh perbedaan.

"Saya titip ini, Grand Syeikh Al-Azhar, imam besar Masjidil Haram menyampaikan kita ini bisa dijadikan contoh Islam wasakiyah, Islam jalan tengah, Islam yang moderat. Mereka sudah menyampaikan seperti itu nah kita ini di dalem masih usreg, usreg itu bahasa Indonesianya ruwet sendiri, yang lain melihat kita dengan jalan yang bagus sekali di dalem kita masih seperti itu," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Harap Muktamar Sufi Islam Internasional Wujudkan Kerukunan, Toleransi & Tolak Hoaks
Jokowi Harap Muktamar Sufi Islam Internasional Wujudkan Kerukunan, Toleransi & Tolak Hoaks

Jokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.

Baca Selengkapnya
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi

Indonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.

Baca Selengkapnya
Hikmah Kedatangan Paus Fransiskus, Grace Natalie: Semoga Persaudaraan dan Toleransi Terjalin Selamanya
Hikmah Kedatangan Paus Fransiskus, Grace Natalie: Semoga Persaudaraan dan Toleransi Terjalin Selamanya

Selama Paus di Indonesia, Grace mengungkapkan, masyarakat begitu santun, toleran dan bersahabat.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Misa Kudus: Perbedaan Adalah Kekayaan dan Toleransi Pupuk Bagi Persatuan
Jokowi di Misa Kudus: Perbedaan Adalah Kekayaan dan Toleransi Pupuk Bagi Persatuan

Umat katolik sangat bersuka cita lantaran perayaan Misa tahun ini langsung bersama pemimpin Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus.

Baca Selengkapnya
Ini Pidato Lengkap Paus Fransiskus di Istana Negara
Ini Pidato Lengkap Paus Fransiskus di Istana Negara

Dalam sambutannya, Paus menyapa Presiden Terpilih Prabowo Subianto hingga menyinggung soal konflik kekerasan.

Baca Selengkapnya
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia

Salam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Imam Besar Masjid Nabawi Sampaikan Khotbah Jumat di Masjid Istiqlal, Berpesan Jaga Persatuan
FOTO: Momen Imam Besar Masjid Nabawi Sampaikan Khotbah Jumat di Masjid Istiqlal, Berpesan Jaga Persatuan

Selain menyampaikan khotbah, Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al Hudhaify juga menjadi imam salat Jumat bersama ribuan jemaah di Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Muktamar Sufi Internasional: Islam Indonesia Tidak Lagi Berada di Pinggiran
Jokowi di Muktamar Sufi Internasional: Islam Indonesia Tidak Lagi Berada di Pinggiran

Diselenggarakannya muktamar sufi di Indonesia bukti bahwa Islam Indonesia ini bukanlah pinggiran.

Baca Selengkapnya
Prabowo Tegur Mayor Teddy di Acara Milad Muhammadiyah: Habis Ini Menghadap Saya
Prabowo Tegur Mayor Teddy di Acara Milad Muhammadiyah: Habis Ini Menghadap Saya

Teguran ini lantaran Teddy tidak menulis lengkap masa jabatan Muhadjir Effendy sebagai Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada naskah pidato Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Depan Pemimpin ASEAN Bicara Soal Perpecahan
VIDEO: Jokowi Depan Pemimpin ASEAN Bicara Soal Perpecahan "Kesetaraan Barang Langka"

KTT ke-43 ASEAN berlangsung pada 5-7 September 2023, resmi dimulai.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Perbedaan Tidak Boleh jadi Sekat Pemisah, Tapi Kekayaan Kita
Prabowo: Perbedaan Tidak Boleh jadi Sekat Pemisah, Tapi Kekayaan Kita

Prabowo menegaskan, perbedaan tak boleh menjadi suatu sekat pemisah. Sebab, perbedaan adalah sebuah kekayaan untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan

Jusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya