Jokowi sebut ada 3 peluang Indonesia bisa direbut negara lain
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menerima Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LIV dan LV Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/11). Jokowi menekankan setidaknya ada tiga peluang dalam negeri bisa direbut negara lain.
Dalam arahannya, Jokowi menegaskan sumber daya manusia di Indonesia berpeluang besar bersaing dalam kancah global. Adapun peluang itu di antaranya, memperebutkan energi, pangan dan air.
"Ketiganya sebetulnya kita memiliki potensi dan kekuatan tetapi belum dimanage dan dikelola dengan baik," kata Jokowi.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
Jokowi menambahkan, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara. Apabila mengalami suatu peristiwa besar maka negara tetangga akan pula merasakan dampaknya.
"45 persen penduduk Asean ada di Indonesia. Kemudian PDB juga sama, PDB 40 persen sampai 45 persen itu ada juga di Indonesia, artinya kalau ada apa-apa di Indonesia, anggota Asean lainnya juga terkena imbas," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir, Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI diwakilkan oleh Kasum TNI Laksamana Madya, Didit Herdiawan, Kapolri diwakilkan oleh Wakapolri Komjen Sjafruddin. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.
Baca SelengkapnyaBanyaknya investor menunjukkan bahwa IKN memang tempat menarik bagi pengusaha lokal maupun asing untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan peluang besar yang membuat Indonesia menjadi Indonesia Emas
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk melompat menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku data yang diterimanya terkait parpol sangat lengkap.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri acara pembukaan Mahasbha XIII KMHDI 2023 di Palu.
Baca SelengkapnyaJokowi minta jajarannya untuk mencari mitra kerja dan menjalin kerja sama dengan pihak lain.
Baca SelengkapnyaAnies yang duduk tepat depan Jokowi terlihat semringah. Sementara Ganjar dan Prabowo sesekali tersenyum.
Baca SelengkapnyaJokowi mempromosikan sejumlah proyek yang tengah dilakukan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPidato pertama disampaikan sekitar pukul 09.00 WIB, kedua pukul 13.00 WIB.
Baca Selengkapnya