Jokowi sebut ada pihak yang mengklaim program bagi-bagi sertifikat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak relawan yang tergabung dalam Gerakan Kemajuan (GK) untuk mengawasi jalannya program pemerintah terutama pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan sertifikat tanah.
"Pembagian kartu Indonesia sehat, yang gratis ini, yang sekarang sudah mencapai 29 juta, itu juga awasi," ucapnya saat memberikan sambutan dalam acara Konvensi Nasional Galang Kemajuan Tahun 2018 di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Sabtu (7/4).
Jokowi mengatakan, jika relawan tidak ikut mengawasi maka dikhawatirkan ada pihak lain yang mengklaim program tersebut. Apalagi belakangan ini sudah ada kelompok tertentu yang menyebut bahwa pembagian KIS adalah programnya.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa manfaat dari program Jokowi untuk sertifikasi tanah? Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen,' kata Raja Juli.
"Ada, wong saya itu di lapangan, kuping kita itu banyak sekali. Banyak yang menyampaikan 'pak ini ada yang ngaku-ngaku pak, namanya ini', komplit (data) saya itu," ujar Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini menceritakan, beberapa waktu lalu saat menghadiri acara Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) banyak sekali laporan yang masuk. Salah satunya soal program pembagian sertifikat tanah yang diklaim oleh pihak tertentu.
"Ada itu, gini, mereka (oknum) ngumpulin, ini syaratnya yang mana, ini kumpul, ini kumpul. Nah datang ke kantor BPN, yang ada program itu kan kantor BPN. Nah sudah dapat sertifikat bertumpuk-tumpuk, pergi ke desa, ke kampung. 'Ini (bagi-bagi sertifikat), ini, ini, ini saya loh ya, bukan dia ini (yang bagi-bagi)', gitu," jelas Jokowi disambut tawa ribuan relawan.
Jokowi berharap relawan GK betul-betul mengawasi jalannya program pemerintah. Jika menemukan pihak yang mengaku atas program tersebut, maka masyarakat harus diberikan penjelasan.
"Harus diterangkan. Nanti kalau nggak gitu, banyak yang ngaku-ngaku nanti," tuntasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada kesempatan ini Jokowi dan Hadi menyerahkan 4.000 sertifikat tanah kepada warga.
Baca SelengkapnyaSertifikasi tanah wakaf era kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil mensertifikasi sebanyak 151.749 bidang.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 3.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaSertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut seperti dengan melakukan fotocopy.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8).
Baca SelengkapnyaRaja Juli mengingatkan, sertifikasi tanah wakaf bukan untuk sombong, tapi kemaslahatan.
Baca SelengkapnyaPSI berdalih memiliki kalkulasi politik untuk menentukan lokasi kampanye akbar perdana.
Baca SelengkapnyaRaja Juli meminta masyarakat untuk menjaga dengan baik sertifikat tanah mereka.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah terdaftar sebanyak 110 juta bidang tanah, dan 90 juta bidang diantaranya telah bersertifikat.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menyindir program KTP Sakti dengan kasus mega korupsi proyek e-KTP.
Baca Selengkapnya