Jokowi sebut anggaran Papua Rp 85,7 T tapi peningkatan tak sebanding
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) tentang pembangunan Papua di Kantor Presiden. Dalam rapat, Jokowi juga mengingatkan pemerintah pusat dan daerah berjalan beriringan dalam pembangunan Papua.
Menurut Jokowi, perlambatan pembangunan di Papua bukan semata karena kekurangan anggaran. Belum terpadunya berbagai sektor serta upaya pemerintah daerah belum juga dianggap sebagai penyebab.
"Dalam satu tahun anggaran 2016 saja total dana yang dialokasikan untuk Papua baik dana Kementerian, di lembaga, dana transfer ke daerah, ke Provinsi Papua maupun Papua Barat mencapai Rp 85,7 triliun. Ini jumlah yang cukup besar, namun anggaran dialokasikan tidak sebanding dengan peningkatan yang ingin kita capai," ujar Jokowi saat memberikan pengantar ratas, Jakarta, Selasa (8/11).
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo saat mendampingi Jokowi rapat? Ini setiap rapat ada rapat internal rapat-rapat terbatas, Pak Prabowo selalu mendampingi pak Presiden,' kata Budi, saat diwawancarai kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Kenapa Jokowi rapat bahas situasi Timur Tengah? Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat khusus membahas situasi geopolitik terkini menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia.
Jokowi mengaku mendapat informasi bahwa 46 persen program kementerian dan lembaga cenderung memilih lokasi yang mudah dan gampang dalam implementasi pembangunan di Papua. Sementara sebagian besar wilayah Papua masuk kategori sulit dijangkau.
"Oleh sebab itu, harus segera kita benahi, perlu segera kita perbaiki. Untuk itu saya minta setiap kementerian maupun pemerintah daerah tidak boleh lagi berjalan sendiri-sendiri, harus fokus, terpadu dalam rangka peningkatan kesejahteraan sosial," tegas dia.
Lebih lanjut, Jokowi juga meminta kepada kementerian dan lembaga maupun pemerintah daerah tetap fokus pada peningkatan akses dan kualitas pendidikan hingga kesehatan. Ini penting untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat Papua.
"Saya juga minta lakukan percepatan infrastruktur dasar dan pengembangan konektivitas antar wilayah, antar kabupaten, antar kota. Percepatan konektivitas ini sangat penting untuk terwujudnya pemerataan pembangunan serta memberikan keadilan pada rakyat Papua," terang mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Selain itu, dia mengingatkan pelaksanaan pembangunan di Papua memperhatikan tiap nilai hak asasi manusia (HAM), tata kelola pemerintahan yang baik, serta memegang teguh berbagai nilai adat dan budaya masyarakat Papua. Masyarakat Papua harus dilibatkan dalam setiap proses pembangunan dan jangan sampai hanya menjadi penonton.
"Gunakan pendekatan budaya yang menghormati kearifan lokal dan tempatkan rakyat Papua menjadi subyek yang penting dalam pembangunan di Tanah Papua," tandas Jokowi. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi belum mengungkapkan soal kenaikan gaji ASN atau PNS pada tahun 2025.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan PNG telah sepakat menyusun peta jalan kerja sama pembangunan untuk 5 tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaEnam ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait pembangunan Papua.
Baca SelengkapnyaJokowi tampak duduk di sebelah presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak merinci program apa saja yang harus difokuskan. Dia hanya pesankan program kerja dari presiden terpilih 2024 yang harus diakomodir.
Baca Selengkapnya300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, perhatian presiden pada masalah Papua yang sudah 62 tahun tidak terselesaikan
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
Baca Selengkapnya"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca Selengkapnyaokowi ingin agar rencana pembangunan jangka panjang hingga menengah baik di daerah dan pusat berjalan sinkron.
Baca Selengkapnya