Jokowi Sebut Dana Bantuan Korban Gempa Ambon Cair dalam 6 Bulan Usai Bencana
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menjanjikan bantuan dana bagi korban gempa dengan magnitudo 6,5 di Ambon dan sekitarnya pada 26 September 2019 akan dicairkan enam bulan. Jokowi mengatakan tahapan dan pola pemberian bantuan dana bagi korban gempa di wilayah Maluku diseragamkan dengan daerah-daerah lain.
"NTB itu juga baru kita berikan mungkin sesudah lebih enam bulan," kata Jokowi saat meninjau Posko Pengungsian di Desa Tulehu, Maluku Tengah dilansir, Selasa (29/10).
Jokowi menuturkan, pengucuran dana dilakukan sekitar enam bulan setelah gempa karena setelah gempa utama biasanya terjadi gempa susulan selama beberapa waktu. "Karena apa, ya gempanya masih ada terus. Kalau dibangun pun nanti bisa rusak lagi," ujarnya.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Apa yang terjadi setelah gempa Jogja? Banyak warga yang mengalami luka dan langsung dibawa ke tanah lapang. Mereka dievakuasi dengan peralatan seadanya. Ada yang digotong dengan tandu, ada yang dibawa pakai becak, mesin pembajak sawah, dan tak sedikit yang digotong beramai-ramai.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Delapan belas tahun yang lalu, Jogja luluh lantak akibat gempa berkekuatan 5,9 skala richter yang berlangsung selama 57 detik.
Selama berada di Maluku Tengah, mantan Gubernur DKI Jakarta juga berdialog dengan warga yang mengungsi di kompleks Universitas Darussalam serta meninjau rumah sakit darurat, tempat pembibitan ikan, tenda pemulihan trauma untuk anak-anak, dan tenda-tenda pengungsian.
Jokowi mengaku mendapat laporan dari Gubernur Maluku dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahwa gempa yang mengguncang Ambon dan sekitarnya menyebabkan 12.300 lebih rumah rusak.
Dari seluruh rumah yang rusak, sekitar 2.000 rumah tergolong rusak berat, lebih dari 3.000 rumah rusak sedang, dan lebih dari 6.000 rumah rusak ringan.
Presiden memastikan dari sisi keuangan, anggaran telah tersedia di pos-pos Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta BNPB untuk membantu perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa di Ambon dan sekitarnya.
"Tapi perlu prosedur, yang pertama. Yang kedua, kita juga sedikit menunggu agar gempanya itu reda ya. Ini kalau malam saya dengar masih ada yang kecil-kecil begitu ya. Semoga itu cepat hilang sehingga potensi pembangunan rumah itu bisa di kerjakan oleh masyarakat yang nanti dikoordinasi oleh pemerintah daerah," ungkap dia.
Berkenaan dengan penyaluran bantuan dana bagi warga korban gempa, Presiden meminta para camat dan lurah turut memantau dan mengawasi pelaksanaannya.
"Karena nanti anggaran itu langsung diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak gempa, setuju? Ini seperti yang kita lakukan di NTB,” kata Presiden, disambut teriakan "setujuuu...," dari para pengungsi.
Jokowi juga meminta pembangunan kembali rumah warga yang rusak akibat gempa dilakukan menggunakan konstruksi yang tahan gempa.
Pada kesempatan itu, Presiden memperkenalkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang akan berperan penting dalam pembangunan kembali fasilitas umum dan rumah yang rusak akibat gempa.
"Konstruksinya nanti akan diarahkan oleh Pak Menteri PUPR, Pak Basuki. Berdiri Pak. Nah ini Pak Menteri PU, yang ingin kenalan silakan," kata Jokowi meminta Basuki untuk berdiri memperkenalkan diri.
Presiden meminta warga tidak khawatir karena seluruh data kerusakan akibat gempa sudah masuk ke mejanya dan akan segera ditindaklanjuti oleh jajarannya.
"Kita semuanya harus optimis bahwa insya Allah kita bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada di sini. Setuju Bu, Bapak setuju ya. Dan kita berdoa bersama semoga tidak ada gempa lagi, apalagi tsunami, dan kita bisa memulai membangun rumah-rumah yang rusak kemudian bangunan fasilitas umum yang rusak sesegera mungkin," terangnya.
Dia juga mengenalkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang juga mendampinginya pada kesempatan itu. Jokowi menyebut Budi akan meninjau infrastruktur transportasi yang rusak akibat gempa.
"Ini Pak Menteri Perhubungan juga akan cek, ini Pak Budi Karya nanti juga akan cek fasilitas-fasilitas yang berkaitan dengan transportasi dan perhubungan yang rusak, juga kalau ada akan dikerjakan," tandas Jokowi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan kepada petani setelah mendapatkan BLT Puso untuk segera menanam.
Baca SelengkapnyaJokowi menyadari bahwa mengubah pola pikir seorang pemegang kebijakan bukanlah perkara mudah.
Baca SelengkapnyaKorban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.
Baca SelengkapnyaBNPB Gelontorkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk Bencana di Sulsel, Berikut Rinciannya
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan CBP akan diberikan hingga Maret 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, BLT Rp400.00 akan diserahkan langsung kepada masyarakat pada November dan Desember 2023.
Baca SelengkapnyaGempa susulan terjadi pascagempa yang mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut negara memberikan anggaran pencarian itu batasnya enam hari, setelah itu ditanggung BNPB.
Baca Selengkapnya