Jokowi Sebut Harga Roti dan Mie Berpotensi Naik Akibat Perang Rusia-Ukraina
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan perang Rusia-Ukraina berdampak terhadap pangan dunia, salah satunya gandum. Kondisi ini berpotensi membuat harga roti dan mie instan mengalami kenaikan.
Alasannya 30 sampai 40 persen produksi gandum dunia berasal dari Rusia dan Ukraina. Sementara Indonesia masih mengimpor gandum dari Rusia dan Ukraina.
"Hati-hati yang namanya komoditas pangan dunia ini naik semuanya utamanya gandum. Kita juga impor gandum gede banget, 11 juta ton, impor gandum kita. Ini hati-hati," jelas Jokowi dalam acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional di Kota Medan Sumatera Utara, Kamis (7/7).
-
Mengapa presiden mengajak pemimpin dunia fokus ke petani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
-
Kenapa Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Apa yang dibahas Mentan Amran dengan Menteri Pertanian Vietnam? Dalam hal ini, Mentan ingin Vietnam memberi dukungan penuh terhadap upaya Indonesia dalam mengembangkan lahan rawa sebagai lahan produktif bagi kepentingan masa depan negara. 'Kami sampaikan bahwa kami sedang mengembangkan pertanian padi di lahan rawa terutama di bidang agronomi khususnya varietas bibit padi untuk lahan rawa yang memiliki produktivitas tinggi,' ujar Mentan, Minggu, 19 Mei 2024.
-
Dimana Presiden meninjau panen jagung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya panen raya jagung di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
"Yang suka makan roti, yang suka makan mie bisa harganya naik, karena apa? Ada perang di Ukraina," sambungnya.
Dia mengaku sempat menanyakan langsung ke Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait ketersediaan gandum, saat berkunjung ke dua negara itu pekan lalu. Jokowi menuturkan stok gandum di dua negara tersebut sangat berlimpah, namun tak bisa dijual ke negara lain.
"Di Ukraina saja ada stok gandum waktu ke sana saya tanya langsung ke Presiden Zelensky berapa stok yang ada di Ukraina. 22 juta ton. Stok enggak bisa dijual. Kemudian ada panen baru ini, 55 juta ton. Artinya, stoknya sudah 77 juta ton," katanya.
"Di Rusia sendiri saya tanya ke Presiden Putin, ada berapa stok (gandum) di Rusia 137 juta ton. " imbuh Jokowi.
Menurut dia, sejumlah negara di Afrika dan Asia saat ini sudah mulai mengalami krisis pangan serta kelaparan. Hal ini salah satunya dikarenakan ketergantungan terhadap gandum Rusia dan Ukraina.
"Karena barang itu tidak bisa ke luar dari Ukraina, enggak bisa ke luar dari Rusia, di Afrika dan beberapa negara di Asia sudah mulai yang namanya kekurangan pangan akut sudah mulai yang namanya kelaparan, bayangkan," ujarnya.
Jokowi pun bersyukur Indonesia tidak mengalami krisis pangan, karena adanya beras. Dia pun menekankan pentingnya kemandirian pangan agar Indonesia tak bergantung dengan negara lain.
"Kalau bapak/ibu ke luar, harga pangannya karena ketergantungan pada gandum sudah naik 30, sudah naik 50 persen. Mau bapak/ibu semuanya harga naik?" ucap Jokowi.
Untuk itu, dia mengajak seluruh kepala daerah untuk memanfaatkan lahan-lahan yang ada untuk menanam dan memproduksi kebutuhan pangan sehari-hari. Hal ini juga bermanfaat untuk asupan gizi anak-anak agar bisa tumbuh sehat.
"Jangan sampai ada lahan kosong, manfaatkan untuk asupan gizi anak kita karena kita nanem itu tumbuh dan bisa kita panen. Penting sekali," tutur Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masalah pangan dalam negeri masih terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi memaparkan, 77 juta ton stok gandum yang berhenti di Ukraina karena perang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena Indonesia mengkonsumsi nasi dari beras, bukam gandum.
Baca SelengkapnyaRata-rata harga cabai merah pada pekan pertama di bulan November 2023 mencapai Rp53.998 per Kg.
Baca SelengkapnyaGanjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca SelengkapnyaJokowi merincikan harga beras di Singapura rata-rata sekitar Rp21.600 per liter.
Baca SelengkapnyaMomen kompak Jokowi dan Ganjar menggandeng erat tangan Megawati seketika disambut riuh tepuk tangan ribuan kader.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) bicara geopolitik hingga rivalitas negara negara besar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut, Jokowi mengecek harga kebutuhan pokok dan berinteraksi langsung dengan para pedagang serta masyarakat.
Baca Selengkapnya