Jokowi Sebut Indonesia akan Terima 426 Juta Vaksin Covid-19 hingga Akhir Tahun 2021
Merdeka.com - Presiden Jokowi mengungkapkan ketersediaan 426 juta vaksin COVID-19 pada 2021 yang dipesan pemerintah saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDI-Perjuangan.
"Setiap bulan akan datang lagi pengiriman vaksin dan akhir tahun ini total yang akan kita terima kurang lebih 426 juta vaksin," kata Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (10/1).
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut di hadapan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam perayaan HUT Ke-48 PDIP.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa janji Prabowo Subianto terkait kesehatan? Salah satu janji signifikan Prabowo adalah pembangunan rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Selain itu, ia juga berkomitmen untuk mendirikan Puskesmas modern di setiap desa.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
"Bulan Januari ini kita akan lakukan vaksinasi sebanyak 5,817 juta vaksin, meningkat Februari 10 juta vaksin, Maret sebanyak 13,3 juta vaksin dan kemudian di bulan April 20,4 juta vaksin yang akan kita kerjakan dan bulan-bulan seterusnya," ungkap Presiden.
Artinya, menurut Presiden Jokowi hingga akhir 2021 atau awal 2022 total akan tiba 426 juta dosis vaksin COVID-19.
"Insya Allah ini cukup yang namanya mencapai 'herd immunity' atau kekebalan komunal karena yang harus divaksin 181,5 juta atau 182 juta orang kurang lebih, jadi dalam waktu kurang lebih 15 bulan tapi tetap saya tawar ke menteri kesehatan agar bisa kurang 1 tahun Insya Allah bisa kita selesaikan," tutur Presiden.
Menurut Presiden vaksin COVID-19 yang akan digunakan di Indonesia adalah vaksin yang telah diuji di berbagai negara.
"Yang terbukti aman dan mendapat rekomendasi dari BPOM dan dinyatakan halal oleh MUI kita," ucap Presiden.
Tidak ketinggalan Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah program perlindungan sosial yang sudah dilaksanakan pada 2020 dan akan dilanjutkan pada 2021.
"Pada 2021, program perlindungan sosial dilanjutkan seperti Program Keluarga Harapan, kartu sembako, Bantuan Sosial Tunai, Kartu Pra-Kerja, Bantuan Langsung Tunai lewat Dana Desa, terus akan kita lanjutkan selain juga diskon listrik, insentif tenaga kesehatan yang menangani COVID-10 dan insentif usaha kecil semua kita lakukan agar bisa melindungi rakyat dan masyarakat bawah dari dampak krisis kesehatan dan ekonomi dari pandemik COVID-19," ujar Presiden menjelaskan.
Perayaan HUT PDIP tersebut dilakukan secara tatap muka maupun virtual. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri maupun Presiden Jokowi memberikan sambutan melalui sambungan "video conference" yang juga diikuti Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju.
Sedangkan para kader hadir di beberapa lokasi seperti di DKI Jakarta, kota Bogor, kabupaten Bogor dan kota Depok untuk mengikuti gerakan penghijauan dan membersihkan sungai yang dipusatkan di Sungai Ciliwung terkait dengan tema HUT Ke-48 PDIP "Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan".
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 10.323 sertipikat tanah program Redistribusi Tanah untuk rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaBesaran angka itu setara dengan 20 persen dsri postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini, tambah Jokowi, stok subsidi pupuk masih tersedia. Subsidi pupuk Rp14 triliun untuk semester kedua.
Baca SelengkapnyaSubsidi tersebut untuk menutup kekurangan pupuk yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojek online dan masyarakat antusias menerima sembako dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta program kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat cepat dilakukan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya