Jokowi sebut ini tiga syarat bikin kemakmuran tercipta di Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengatakan, ada tiga syarat pokok yang harus ditempuh untuk meraih kemakmuran di Tanah Air. Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas membahas Kebijakan Ekonomi Berkeadilan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/1).
Jokowi menjelaskan tiga syarat pokok tersebut, yakni keberpihakan. Kedua, usaha bersama dengan semangat persatuan dan semangat gotong royong. Ketiga, upaya mencapai kemakmuran berkeadilan harus bersifat inklusif tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras maupun golongan. Semua warga negara tanpa terkecuali harus mendapatkan kesempatan yang sama.
"Pada bulan Desember 2016 lalu, saya telah memerintahkan kepada Menko Perekonomian untuk mengkaji sebuah kebijakan komprehensif untuk mengatasi ketimpangan ekonomi sosial yang terjadi selama ini," kata Jokowi di depan Menteri Kabinet Kerja.
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
"Meskipun kita tahu bahwa tingkat ketimpangan ekonomi sosial sejak 2015 mengalami perbaikan kalau diukur dari Gini Ratio, dari 0,41 menjadi 0,39. Namun ketimpangan ini masih perlu kita usahakan agar menjadi lebih baik," sambung Jokowi.
Jokowi menegaskan, kemajuan, kemakmuran, maupun kesejahteraan yang diwujudkan bukanlah untuk orang per orang, bukan juga sekelompok orang apalagi satu golongan. Melainkan kemakmuran bersama.
"Kemakmuran yang berkeadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. Inilah tantangan besar yang kita hadapi. Dan sejak Indonesia merdeka sampai saat ini, terus kita perjuangkan," tukasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tolak ukur yang dimaksud Jokowi seperti pendapatan perkapita, indeks pembangunan manusia, tingkat pengangguran, angka kemiskinan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaAda tiga hal yang didorong Jokowi dalam KTT AIS 2023
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku data yang diterimanya terkait parpol sangat lengkap.
Baca SelengkapnyaKepala Negara tak ingin masyarakat tinggal di perumahan yang sumurnya kering dan areanya terkena banjir.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk melompat menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaAlasan Presiden mengaungkan kebijakan hilirisasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan ini dalam High Level Meeting KTT World Water Forum ke-10, Bali
Baca SelengkapnyaDia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar sehingga pemerataan pembangunan tak boleh fokus di Pulau Jawa saja.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto bertekad untuk membuat pemerintahan Indonesia menjadi bersih.
Baca SelengkapnyaDalam sambutan di acara diskusi 'Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi', salah satu yang disinggung JK mengenai demokrasi.
Baca Selengkapnya