Jokowi sebut Kayong Utara punya potensi wisata pantai, harus ditata
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, memiliki potensi wisata pantai yang dapat terus dikembangkan. Hal itu diungkapkan Jokowi usai meresmikan dan meninjau Masjid Agung Kayong Utara di Kabupaten Kayong Utara, Kalbar.
"Di sini kalau saya lihat ada potensi untuk wisata pantainya," kata Presiden Jokowi, Sabtu (15/10).
Menurutnya, perlu ada penataan kembali di beberapa tempat untuk mengembangkan potensi tersebut. Penataan tersebut, katanya, berkaitan dengan infrastruktur misalnya soal bandara.
-
Kenapa Jokowi perintahkan perpanjang runway Bandara Panua? 'Saya liat kalo 1.200 itu nanggung, didarati ATR full enggak bisa. Tadi saya naik ATR karena pesawat kepresidenan enggak bisa mendarat, pesawat perintis,' ujarnya. 'Oleh sebab itu, saya perintah di terminal tadi runwaynya harus ditambah panjang lagi sehingga atr full bisa masuk ke Pohuwato. Ya paling lambat tahun depan, kalau bisa tahun ini. InsyaAllah,' sambungnya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Dimana Jokowi meresmikan Bandara Panua? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang dibangun di wilayah perbatasan oleh Presiden Jokowi? 'Sejak hari pertama saya dilantik, saya menyampaikan, pemerintah sudah jelas menyatakan bahwa daerah-daerah perbatasan tidak boleh dilupakan karena merupakan beranda-beranda terdepan Indonesia. Seperti di mana kita berada sekarang ini, di Skouw, harus menjadi kebanggaan kita semuanya, kebanggaan masyarakat Papua, dan kebanggaan Indonesia,' ujarnya
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
"Saya kira perlu penataan di beberapa tempat, tadi malam saya lihat, nanti ini saya lihat lagi mungkin kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan infrastruktur memang harus difokuskan terutama mungkin bandar udara (bandara) nya yang belum saya lihat," katanya.
Mengenai pelabuhan laut, Jokowi mengaku belum melihat fasilitas itu. "Nanti kalau sudah lihat saya baru saya komentar tapi bahwa konektivitas antarpulau dengan ibu kota provinsi, pulau dengan juga bisa langsung terbang ke pulau lain saya kira penting sekali," katanya dilansir Antara.
Jokowi mengatakan dengan pentingnya infrastruktur maka pemerintah membangunnya dari wilayah paling barat hingga timur dan utara hingga selatan.
"Misalnya di Natuna ada bandara yang runway-nya juga panjang, kemudian tiga hari lagi kita akan buka bandara di Miangas yang paling utara paling dekat Filipina, kemudian di timur juga akan kita buka dalam bandara di Yahukimo," katanya.
Jokowi mengakui kabupaten-kabupaten di pinggir akan dikembangkan supaya ada konektivitas dan mempersatukan bangsa Indonesia. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara baru ini memiliki panjang runway 1.500 meter dan lebar 30 meter sehingga bisa didarati pesawat ATR.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, landasan pacu Nusantara Airport sudah mulus. Pembangunan bandara in ditargetkan selesai Desember tahun ini.
Baca SelengkapnyaJokowi juga diagendakan menuju Kabupaten Mempawah menggunakan mobil meninjau Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Mempawah.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Bupati Alor dan Gubernur NTT menyiapkan desain untuk memaksimalkan potensi wisata di Kabupaten Alor.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi yakin Kertajati jadi bandara masa depan.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin Bandara Nusantara lebih bermanfaat untuk mobilitas masyarakat, khususnya yang ingin umroh dan haji.
Baca SelengkapnyaJokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaKepala negara menyebut, masih banyak pembangunan yang belum selesai seperti bandara
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaKabupaten Kutai Timur membuka peluang seluas-luasnya kepada para pengusaha untuk berinvestasi di sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku untuk mewujudkan program tersebut, perlu persetujuan dari Pj Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaTeras Hutan Ibu Kota Nusantara dibangun dekat kawasan perumahan tapak menteri wilayah perencanaan 1A KIPP.
Baca Selengkapnya