Jokowi sebut Kiagus Ahmad dan Dian Ediana punya rekam jejak baik
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melantik Kiagus Ahmad Badaruddin menjadi Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Dian Ediana Rae menjadi wakil ketua PPATK. Menurut Jokowi, keduanya adalah figur profesional dan berintegritas.
"Beliau berdua memiliki pengalaman, memiliki rekam jejak baik dan kita memerlukan figur-figur seperti ini," ujar Jokowi dalam memberikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/10).
Mantan wali kota Solo ini meyakini, setelah Kiagus dan Dian dilantik, keduanya mampu bersinergi dengan Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Kapan Jokowi melantik Ketua KPK sementara? Pelantikan ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
Jokowi berharap, ke depan PPATK bisa meningkatkan kemampuan dalam memantau, menganalisis, mengevaluasi transaksi keuangan mencurigakan. Dengan demikian, PPATK menjadi institusi handal dalam memberantas tindak pidana pencucian uang.
"Dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam pencegahan, dalam pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan juga tindak pidana yang lain berkaitan dengan misalnya, pendanaan terorisme, narkoba dan juga tindak pidana perpajakan," kata dia.
Kiagus Ahmad Badaruddin menambahkan, usai dilantik menjadi Ketua PPATK, dia ingin menjadikan PPATK menjadi institusi lebih independen, kredibel, dan bisa bekerja sama dengan stakeholder di Tanah Air.
"Dalam hal ini Bank Indonesia, kementerian keuangan, OJK, maupun pihak kepolisian, kejaksaan dan seluruh stakeholder kita. Jadi secara ringkas apa pun untuk kebaikan organisasi dalam rangka mewujudkan negara, bangsa dan rakyat Indonesia menjadi yang lebih baik, kami berusaha sekuat mungkin berbuat dan berusaha," ujarnya.
Beralasan karena baru dilantik pada pagi hari ini, Kiagus Ahmad Badaruddin mengaku belum bisa mengumbar gebrakan apa yang akan dilakukannya dalam memberantas tindak pidana pencucian uang. Mantan Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan ini berharap mendapat dukungan dari masyarakat dan media untuk mewujudkan harapan Jokowi.
"Doakan kami sehat, bisa melaksanakan tugas dengan baik. Dan yang paling penting dukungan dan kerjasamanya dengan anda-anda semua kita harapkan. Doakan kami, nanti kan kami pelajari dan beri kesempatan kami untuk bekerja," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh resmi menjadi ketua Panitia Seleksi (pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.
Baca SelengkapnyaAda pula nama Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
Baca SelengkapnyaNawawi menyebut mendapatkan arahan dari Jokowi meski secara tidak langsung.
Baca SelengkapnyaJokowi membimbing sembilan anggota KPPU mengucapkan sumpah jabatan
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Agus Martowardojo juga mempunyai dua Wamenkeu, yakni Anny Ratnawati sebagai Wamenkeu I dan Mahendra Siregar sebagai Wamenkeu II.
Baca SelengkapnyaKaesang bercerita tentang sang ayah Presiden Joko Widodo yang menjadi panutannya.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Jokowi juga akan melantik Brigjen TNI Edy Natar Nasution sebagai Gubernur Riau.
Baca SelengkapnyaKelimanya diangkat menjadi Pimpinan dan anggota Dewas KPK berdasarkan keputusan presiden (Keppres) nomor 161/P tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah mengingatkan agar pimpinan dan dewas KPK yang akan terpilih dapat memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap KPK.
Baca SelengkapnyaSetelah dinyatakan lolos tes profile assessment, selanjutnya 20 peserta tersebut akan mengikuti tes wawancara yang dilaksanakan pada 17-18 September 2024.
Baca SelengkapnyaPansel menyerahkan dokumen nama-nama itu kepada Jokowi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Baca Selengkapnya